SuaraBekaci.id - Daftar tunggu haji di Kabupaten Karawang, Jawa Barat sangatlah panjang. Warga yang mendaftar haji tahun ini harus menunggu selama 40 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Untuk itu, Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh mengajak masyarakat yang mampu berangkat ke Tanah Suci Makkah menunaikan ibadah haji agar segera mendaftar.
"Dari data Kemenag (Kementerian Agama), antusias warga Karawang untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Hingga tahun ini ada lebih dari 40 ribu warga Karawang masuk dalam daftar tunggu pemberangkatan haji," katanya di Karawang, Senin.
Pada tahun 2022 ini, kuota pemberangkatan haji Karawang belum 100 persen normal, dan yang diberangkatkan hanya 50 persen dari kuota 2.000 per tahun.
Baca Juga: Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji, Berpengaruh Pada Sah atau Tidaknya Ibadah
Pemberangkatan haji di Karawang tahun ini hanya 985 orang. Mereka terbagi menjadi empat kloter.
Rinciannya, sebanyak 404 orang calon haji dari kloter 5 itu akan diberangkatkan pada Senin (6/6). Kemudian kloter 14 sebanyak 403 orang, akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Selasa (12/6).
Lalu rombongan calon haji dari kloter 29 sebanyak 111 orang, akan diberangkatkan pada 24 Juni 2022, dan terakhir 66 orang dari kloter 30 yang akan diberangkatkan pada 25 Juni 2022.
Wabup mengatakan, antrean haji di Karawang yang mencapai 40 ribu lebih membuat warga harus bersabar. Karena jika kuota haji Karawang hanya sekitar 1.000 jamaah per tahun. Maka dibutuhkan waktu 40 tahun ke depan untuk jamaah haji yang mendaftar di tahun 2022 ini.
"Harapan kita kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi normal kembali, agar waktu tunggu warga kami tidak terlalu lama," katanya.
Baca Juga: 2 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah Berasal dari Embarkasi Jakarta dan Padang
Atas kondisi itu, ia mengajak warga Karawang yang ingin berhaji untuk mendaftar lebih cepat. Sebab jika ditunda-tunda mendaftar, waktu tunggunya akan sangat lama.
"Kalau pun kuota kita kembali normal waktu tunggunya sekitar 20 tahun, jadi daftar lah sekarang. Kalau tidak sekarang ya kapan lagi?," demikian Aep.Saepuloh . [Antara]
Berita Terkait
-
Cara Daftar Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah, Gaji dan Tunjangannya
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Wamenag Usul Petugas Haji 50 Persen dari Unsur TNI/Polri, DPR: Harus Tes Dulu
-
Silsilah Fuji yang Diduga Masih Bangsawan Minangkabau, Pantas Ditegur Keras Soal Agama
-
Beda dari Haji Faisal, Doddy Sudrajat Disebut Cuma Menziarahi Makam Vanessa Angel: Tak Akui Bibi Menantu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga