SuaraBekaci.id - Vice President Communication Formula E Jakarta Iman Sjafei mengaku tidak mengetahuo ada salah satu tim pembalap Formula E yang melakukan kampanye LGBT saat balapan di Jakarta 4 Juni lalu.
Diketahui, ROKiT Venturi Racing memasang stiker pelangi di bagian belakang mobil pada saat balapan Formula E Jakarta.
Imam mengatakan, malah baru mendapatkan informasi kalau ada kampanye LGBT dari media.
"Oh iya? Kita malah enggak ngeh," kata Iman saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022).
Iman menjelaskan, perihal ini merupakan urusan tim masing-masing. Pihaknya selaku panitia pelaksana, termasuk dari Formula E Operations (FEO) dipastikannya tidak terlibat dalam kampanye tersebut.
"Kita tidak berkepentingan untuk nge-judge dan mengurusi (tim) itu. Kita enggak mau terlalu membahas soal itu," ucapnya.
Menurutnya jika kampanye dilakukan oleh panitia atau FEO sendiri, pasti akan diminta untuk mempertimbangkan ulang.
"Kita kan bekerja samanya dengan FEO dan FEO enggak ada soal itu sama sekali. Kalau FEO yang mendukung LGBT, atau berupa sponsor pendukung LGBT, itu mungkin masih jadi pertimbangan kami. Nah, kalau ini kan cuma salah satu tim," tutur Iman.
Sebelumnya diberitakan, balap Formula E Jakarta sudah digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada Sabtu (4/6/2022) silam. Ajang balap mobil tersebut diklaim sukses pihak penyelenggara karena sejumlah 22 ribu tiket habis terjual dan mendapatkan puluhan sponsor.
Baca Juga: Sidang Kasus Irjen Napoleon Lagi-lagi Batal Digelar, Setelah M Kece Sakit, Kini Hakim Ketua Absen
Meski begitu, hingga kini, pihak penyelenggara Formula E mengaku belum mengetahui keuntungan yang didapat dari ajang balap mobil listrik tersebut lantaran masih dihitung.
"Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, Rabu (8/6/2022).
Dikemukakannya, penghitungan keuntungan dari gelaran even internasional tersebut mencakup penjualan tiket, pemasukan dari sponsor dan pengeluarannya.
Selain itu, dia memastikan ada juga pembagian hasil keuntungan dengan pihak Ancol yang kawasannya dipakai untuk gelaran Formula E.
Sementara itu, penyelenggara dan panitia masih melakukan pembongkaran sarana dan prasarana nonpermanen di JIEC. Penghitungan aset permanen baru di sirkuit juga sedang dihitung.
"Kita dismantle (bongkar) dulu yang lainnya, yang kita sewa kita kembalikan. Aset-asetnya kita inikan dulu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan