SuaraBekaci.id - Wasit yang memimpin pertandingan Kuwait vs Timnas Indonesia, Nasrullah Kabirov menjadi 'idola' baru publik sepak bola nasional. Wasit asal Tajikistan itu dianggap bekerja dengan baik sebagai pengadil.
Nasrullah Kabirov bahkan memberikan hadiah penalti untuk Indonesia saat aksi Rahmat Irianto dilanggar oleh pemain Kuwait. Hadiah penalti ini pun sukses dituntaskan oleh Marc Klok untuk membuat Indonesia imbang 1-1 di babak pertama.
Sepanjang 2x45 menit, wasit Nasrullah Kabirov mampu bersikap tegas. Ia misalnya menghukum kartu kuning Saddil Ramdani saat melakukan tekel dari belakang kepada pemain Kuwait.
Nasrullah Kabirov juga tak terpengaruh saat pemain Kuwait menginterfensi untuk mendapat hadiah penalti di babak kedua karena merasa dilanggar pemain Indonesia di area terlarang.
Publik pun ramai-ramai memberikan pujian kepada wasit Nasrullah Kabirov dan mencari akun sosial media miliknya.
Wasit Nasrullah Kabirov merupakan korps pengadil lapangan hijau kelahiran Nurek, salah satu wilayah di Tajikistan.
Di kompetisi lokal, Kabirov terbilang wasit yang cukup senior dan paling diandalkan. Hal ini lantaran ia menjadi salah satu wasit Tajikistan dengan lisensi FIFA.
Pada 2020, ia misalnya menjadi wasit utama di final Piala Tajik. Saat itu, Kabirov didampingi oleh asisten wasit FIFA asal Tajikistan lainnya, Akmal Buriev.
Yang menjadi fakta menarik dari wasit satu ini ialah pada 2015, Kabirov memberi tambahan waktu selama 13 menit di pertandingan lokal antara Istaravshan melawan FK Khujandn.
Baca Juga: Belum Pernah Menang Selama 42 Tahun, Timnas Indonesia Akhirnya Kalahkan Kuwait
Mengutip dari laporan sputniknews, tambahan waktu 13 menit ini membuat Kabirov mencetak rekor nasional. Namun akibat keputusan kontroversialnya itu, Kabirov mendapat kritik pedas dari suporter Istaravshan.
Apalagi pada pertandingan itu, tim lawan mampu mencetak gol penyama kedudukan 1-1 pada menit ke-13 babak tambahan waktu. Menarikanya di tahun yang sama, ia masuk ke dalam daftar 12 wasit terbaik Tajikistan.
Berita Terkait
-
Rafael Struick: Ingin Belajar dari Patrick Kluivert
-
Naturalisasi Joey Pelupessy Cs Disetujui, Besok Kepres Langsung Diteken Presiden Prabowo
-
Makin Diminati Klub-Klub Eropa, Jay Idzes Benar-Benar Jadi Pemain yang Disesali Belanda
-
Ini Alasan Pengambilan Sumpah WNI Emil Audero Cs Berlangsung di Roma
-
Dean James: Darah Sepak Bola dari Keluarga
Tag
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
-
Ketua DPRD dan Wawali Bontang Warning Kepala OPD yang Malas Rapat
-
Update Rumor Kepindahan Jay Idzes: Udinese Gunakan Rayuan Maut
Terkini
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah