SuaraBekaci.id - Gara-gara kotoran manusia jatuh dari bus, seluruh penumpang ditahan hingga diminta membayar denda.
Sebuah kejadian unik terjadi di salah satu SPBU, terdapat kotoran manusia yang jatuh dari bagian belakang bus sehingga petugas SPBU terpaksa memberhentikan mereka.
Postingan akun gosip Instagram bernamakan @lambe_turah menceritakan sebuah kejadian unik yang terjadi di sebuah SPBU.
Tepat seusai bus berisikan banyak penumpang tersebut mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara tiba-tiba keterangan menyebutkan seorang petugas keamanan menahan bus itu dan melarangnya melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Viral Kotoran Manusia Jatuh saat Isi Solar di SPBU, Bus Ditahan hingga Harus Bayar Denda
Rupanya petugas keamanan itu melihat adanya kotoran manusia yang jatuh dari bagian belakang bus saat kendaraan itu tengah mengisi BBM.
Situasi pun heboh seketika saat awak bus mencoba menanyakan kepada para penumpang perihal siapa yang buang kotoran, akan tetapi tak ada seorangpun yang mau mengakuinya.
Postingan yang ditonton 28 ribu lebih pengguna Instagram itu juga turut menyertakan video rekaman amatir saat insiden tanya jawab berlangsung.
Dalam rekaman itu petugas keamanan naik ke dalam bus dan menanyakan kepada para penumpang, siapa diantara mereka yang buang kotoran. Namun tak satupun dari mereka yang mau bersua apalagi mengakui perbuatannya.
Hingga salah satu penumpang turut bertanya, tetap saja tak ada yang mau mengakui aib memalukan tersebut.
Baca Juga: Kim Kardashian Akui Akan Makan Kotoran Manusia Demi Bisa Terlihat Awet Muda
"Ini kalau gak mau ngaku kita gak jalan-jalan nih," kata pria berkacamata itu.
Cukup lama sampai akhirnya tak menemukan titik terang dan bis tetap tertahan akhirnya keputusan yang diambil adalah seluruh penumpang terpaksa menyisihkan uang mereka untuk membayar denda.
"Akhirnya satu bus patungan buat bayar denda si t** yang tak bertuan itu karna gak ada yang ngaku," tulis dalam caption rekaman amatir itu.
Kejadian unik ini pun rupanya sukses mengundang tawa dan turut memancing reaksi para warganet yang menyaksikannya.
"Sungguh tragedi," timpal yang lain @ink***.
"Tes DNA aja," sambung @rizq***.
"Plot twist, pak sopir,"canda akun @eliy***.
"Pelakunya pasti udah keringat dingin," kata akun @irfa***.
Dan masih banyak lagi celetukan kocak nan receh lain dari para warganet.
Hingga kini belum diketahui secara detail mengenai posisi dan di mana peristiwa itu terjadi.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Pendidikan Ridwan Kamil: Viral Mau Dilaporkan ke University of Glasgow Gegara Pidato Seksis
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Sensasi Nyetir Bus Rendah! Download Mod Bussid Bus Ceper Gratis
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN