SuaraBekaci.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan permasalahan yang ia hadapi selama melatih tim Merah Putih. Hal itu dikatakan oleh Shin Tae-yong saat menjadi bintang tamu di podcast salah satu media Vietnam, Zing.Podcast
Di podcast tersebut, awalnya Shin Tae-yong ditanya soal hubungannya dengan pelatih Vietnam, Park Hang-seo. Ia menyebut bahwa hubungannya dengan Park Hang-seo tidak sedekat seperti keduanya masih di Korea Selatan.
"Kami dulu sangat dekat. Tapi semenjak Park Hang-seo datang ke Vietnam dan menjadi pahlawan di sana, entah kenapa kami tidak sedekat dulu," ucapnya mengutip dari Zingnews.vn, Rabu (1/6/2022).
Pada pertanyaan selanjutnya, ia disinggung soal kesulitan melatih timnas Indonesia.
"Apa kesulitan terbesar saat bekerja dengan tim Indonesia?" tanya host kanal Youtube tersebut.
Shin Tae-yong menjawabnya dengan lugas bahwa sejumlah faktor membuat prestasi timnas Indonesia belum seperti yang diharapkan publik tanah air.
"Bahwa para pemain tidak memiliki keinginan dan tekad untuk berjuang sampai siap berkorban seperti pemain Vietnam. Jadi saya menyingkirkan hampir seluruh tim dan menggantinya dengan pemain baru yang lebih muda," jawab Shin Tae-yong.
Dikatakan oleh Shin Tae-yong bahwa keputusannya untuk memberi kesempatan kepada pemain muda ialah keputusan berisiko.
"Ya. Saya tahu itu adalah keputusan yang berisiko dan harus menerima kegagalan pertama. Namun, itu ada kondisi tarik ulur yang diperlukan. Dengan generasi pemain saat ini, saya telah mengubah mereka menjadi lebih baik dan saya yakin mereka akan membawa masa depan cerah bagi sepak bola Indonesia,"
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia Vs Bangladesh Berakhir Imbang Tanpa Gol
Shin Tae-yong juga kembali menyinggung soal suara dari suporter yang ingin menggantinya. Ia menegaskan bahwa pergantian pelatih bukan solusi untuk tim bisa meraih kesuksesan.
"Jangan berpikir bahwa hanya mengganti pelatih baru, sebuah htim akan segera sukses. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah tim,"
"Dengan sepak bola Indonesia, saya memilih untuk mengganti tim dengan pemain muda untuk membentuk mereka berkembang seperti yang saya inginkan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat