SuaraBekaci.id - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, bahwa Pemkab Bekasi akan memanfaatkan lahan eks Gedung Islamic Center.
Bahkan, pemkab Bekasi sendiri akan memasukkan eks Gedung Islamic Center ke dalam rencana strategis pemerintah daerah.
"Saya menyerahkan opsi pemanfaatan lahan kepada masyarakat melalui diskusi publik yang telah kami agendakan dalam waktu dekat," katanya mengutip dari Antara.
Dia menjelaskan hasil diskusi itu akan dituangkan dalam rencana strategis mengingat usulan pembangunan daerah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah diajukan ke provinsi.
Baca Juga: Manis, Simak 5 Momen Kebersamaan Emmeril Khan Mumtadz Bersama Sang Kekasih Nabila Ishma
"Saya akan masukkan ke dalam renstra (rencana strategis) karena RPJMD 2017-2022 sudah habis dan usulan RPJMD periode berikutnya telah diajukan ke Gubernur Ridwan Kamil sebelum saya menjabat pada pekan lalu," katanya.
"Syukur-syukur kalau DED-nya dulu selesai, kemudian pembebasan lahan, apalagi kalau nanti kami ada rezeki dari APBD dan APBN, kalau PAD-nya juga meningkat, bisa kami bangun segera. Mudah-mudahan Insya Allah dengan doa semua," imbuh dia.
Dani menjelaskan ada sejumlah opsi yang bisa dipilih masyarakat terkait realisasi pembangunan fasilitas sosial dan umum (fasos/fasum) di atas lahan seluas lima hektare di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara itu.
Opsi pertama adalah pembangunan pusat fasilitas sosial yang telah direncanakan pemerintah daerah sejak 2018 lalu. Sarana tersebut dibuat sebagai tempat pembinaan masyarakat, tidak hanya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), namun juga sektor sosial lain.
"Ada ide jadi pusat fasilitas sosial, bagus juga sih, karena di kabupaten/kota lain belum ada fasilitas itu. Selama ini kami hanya titip di fasilitas milik provinsi saja yang ada di Kota Bekasi," katanya.
Baca Juga: Video Tangis Ridwan Kamil Pecah di Pinggir Sungai Aare Saat Dikuatkan Warga Bern
Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk opsi pertama ini bahkan sudah membuat detail engineering design (DED) dikarenakan rencana tersebut telah didengungkan sejak tahun 2018 silam.
"Di dalam desain tersebut terdapat beberapa fasilitas lain pada area komplek yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat, seperti tempat pembinaan, masjid, dan gedung serbaguna," ucapnya.
Dani menilai rencana awal menjadikan lokasi tersebut sebagai Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi juga merupakan ide bagus mengingat di wilayahnya hingga kini belum memiliki asrama haji sendiri untuk tempat jemaah haji mempersiapkan diri sebelum menuju ke Tanah Suci.
Keuntungan lain adalah akses Tol Cibitung-Cilincing yang akan beroperasi dalam waktu dekat dinilai mempermudah jangkauan masyarakat menuju lokasi itu.
"Katanya dulu, Islamic Center lokasinya jauh dari pusat kota. Tapi dengan dibukanya Gerbang Tol Gabus sebenarnya kalau mau dibangun Islamic Center jadinya relevan juga. Ada pula ide untuk membangun Alun-alun Kabupaten Bekasi, RSUD tipe D, beserta kampus negeri," kata Dani. [Antara]
Berita Terkait
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
-
RK Akui Sudah Lama Ingin Ketemu dengan Anies: Chat WA Sudah, Tapi Belum Dibalas
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Heboh! Hercules Muncul di Kampanye RK-Suswono, Massa Histeris
-
Ogah Ambil Pusing Anies Dukung Pramono-Rano, Bahlil Beberkan Keyakinan RK-Suswono Dapat Hasil Terbaik
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi