SuaraBekaci.id - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) buka suara terkait beredarnya video yang memperlihatkan bungkus mie instan Indomie di markas Tentara Ukraina.
Awalnya, Kantor Berita RIA Novosti merilis sebuah video yang menampilkan produk mie instan asal Indonesia, Indomie berserakan di lokasi perang antara Rusia dan Ukraina, di Desa Troitske, tidak jauh dari Kota Popasna, Oblast (Provinsi) Luhansk.
Tak ayal, video tersebut membuat jagat maya gempar dan menimbulkan banyak pertanyaan.
Reporter kantor berita itu menunjukkan jika ditemukannya berbagai makanan tersebut, termasuk Indomie merupakan persediaan ‘makanan asing’ yang ditemukan di bekas markas besar pasukan Ukraina.
Baca Juga: Perang Ukraina: Perjuangan Ibu Rusia Selamatkan 2 Putranya dari Pertempuran
Merespon video yang dilansir kantor berita itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah pun buka suara.
Menurutnya, temuan ini menjadi bukti penggemar mie instan asal Indonesia ini datang dari banyak negara.
“Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas,” jelas Teuku Faizasyah kepada wartawan, Minggu (29/5/2022).
Sebelumnya, Beredar video yang menampilkan seorang tentara Rusia tengah menunjukkan bungkus-bungkus makanan berserakan yang diproduksi di luar Ukraina.
Video itu viral di media sosial karena makanan itu salah satunya produk bermerk Indomie.
Baca Juga: Eropa Terancam Krisis Pangan, Rusia Bahas Ekspor Gandum Ukraina dengan Prancis dan Jerman
“Ini bungkus makanan-makanan yang tidak diperjualbelikan di Ukraina dan Rusia. Bisa jadi dibeli di duty free,” tutur tentara Rusia seperti dikutip dari video yang diunggah oleh kantor berita RIA Novosti.
Berita Terkait
-
Putin Tawarkan Damai, Tapi dengan Harga Mahal: Ukraina Harus Tinggalkan NATO
-
Heboh! Zelenskyy Rilis Video Interogasi Tentara Korea Utara yang Ditangkap di Ukraina
-
'Dicuci Otak' untuk Kim Jong Un: Kisah Tragis Tentara Korea Utara di Medan Perang Ukraina
-
Ukraina Gempur Pabrik dan Fasilitas Energi di Rusia, Moskow Janji Balas
-
300 Tentara Korea Utara Tewas Jadi 'Umpan Meriam' Rusia di Ukraina
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu