Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 30 Mei 2022 | 08:55 WIB
Bugkus mie instan merk Indomie yang ditemukan di markas tentara Ukraina. [Jabarnews.com]

SuaraBekaci.id - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) buka suara terkait beredarnya video yang memperlihatkan bungkus mie instan Indomie di markas Tentara Ukraina.

Awalnya, Kantor Berita RIA Novosti merilis sebuah video yang menampilkan produk mie instan asal Indonesia, Indomie berserakan di lokasi perang antara Rusia dan Ukraina, di Desa Troitske, tidak jauh dari Kota Popasna, Oblast (Provinsi) Luhansk.

Tak ayal, video tersebut membuat jagat maya gempar dan menimbulkan banyak pertanyaan.

Reporter kantor berita itu menunjukkan jika ditemukannya berbagai makanan tersebut, termasuk Indomie merupakan persediaan ‘makanan asing’ yang ditemukan di bekas markas besar pasukan Ukraina.

Baca Juga: Perang Ukraina: Perjuangan Ibu Rusia Selamatkan 2 Putranya dari Pertempuran

Merespon video yang dilansir kantor berita itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah pun buka suara.

Menurutnya, temuan ini menjadi bukti penggemar mie instan asal Indonesia ini datang dari banyak negara.

“Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas,” jelas Teuku Faizasyah kepada wartawan, Minggu (29/5/2022).

Sebelumnya, Beredar video yang menampilkan seorang tentara Rusia tengah menunjukkan bungkus-bungkus makanan berserakan yang diproduksi di luar Ukraina.

Video itu viral di media sosial karena makanan itu salah satunya produk bermerk Indomie.

Baca Juga: Eropa Terancam Krisis Pangan, Rusia Bahas Ekspor Gandum Ukraina dengan Prancis dan Jerman

“Ini bungkus makanan-makanan yang tidak diperjualbelikan di Ukraina dan Rusia. Bisa jadi dibeli di duty free,” tutur tentara Rusia seperti dikutip dari video yang diunggah oleh kantor berita RIA Novosti.

Load More