SuaraBekaci.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menurut pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Harits Hijrah Wicaksana memiliki kans cukup besar untuk maju dan menang di Pilpres 2024.
"Tren rating elektoral Erick Thohir hingga kini terus bergerak naik dari hasil berbagai lembaga survei yang berkompeten," kata Harits, Jumat (27/5/2022).
Bukan tidak mungkin kata Hartis, Erick Thohir berpeluang besar untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Ia meyatakan, peluang menjadi presiden bagi Erick Thohir sebagai tokoh muda yang memiliki karakter leadership yang cukup bagus dan mampu membangun perubahan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.
Kinerjanya dinilai lebih profesional, bahkan dalam mengelola BUMN dinilai luar biasa dengan keuntungan diperoleh perusahaan milik negara tersebut.
Erick dinilai Harits sangat tegas, jika perusahaan BUMN itu tidak menguntungkan dan selalu merugi, maka dilakukan merger.
Pernyataan Erick selama dua tahun terakhir ini, perusahaan BUMN meraup keuntungan Rp90 triliun dari sebelumnya Rp13 triliun, katanya lagi.
Kelebihan Erick Thohir saat ini kerapkali mendatangi berbagai kalangan, termasuk masyarakat Badui.
Bahkan, katanya pula, kini Menteri BUMN banyak mengunjungi pondok pesantren, pendidikan Islam dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.
Saat ini, seluruh BUMN fokus mengutamakan kepedulian tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) untuk beasiswa pendidikan.
"Saya meyakini Erick Thohir sangat berpeluang untuk menjadi presiden, karena elektoralnya terus meningkat," katanya pula.
Menurut dia, kendalanya Menteri BUMN itu hingga kini tidak memiliki partai politik dan sama dengan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno maupun Anies Baswedan.
Karena itu, Erick Thohir harus mendekati petinggi parpol untuk mengusungnya pada bursa Pilpres 2024.
Namun parpol yang mengusungnya juga harus berkoalisi, sehingga berat bagi Erick untuk maju pada capres 2024 itu tanpa dukungan parpol pengusung tersebut.
"Apalagi, hingga kini belum menerima informasi parpol yang mengusung Menteri BUMN itu," ucapnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pendukung Anies Baswedan Deklarasi Pencapresan 2024 di Jember, Pendukung Erick Thohir Tak Mau Kalah
-
Beredar Foto Puan Maharani Berhijab dan Erick Thohir Berpeci, Ramai Disentil Warganet: Kadrun Varian Baru?
-
PLN dan Pertamina Rugi Ratusan Triliun, Legislator PKS Minta Erick Thohir Fokus Kerja Ketimbang Asyik Kampanye
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta