
SuaraBekaci.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan hasil pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap pertama sepanjang 2,3 kilometer pada ruas Cibarusah-Mekarmukti berkualitas.
"Kita mengikuti standar jalan provinsi. Saya yakin akan kualitas jalan ini nanti," kata Pejabat Pembuat Komitmen pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat (Jabar) Dede M Yahya.
Yahya menegaskan pelebaran ruas jalan ini dikerjakan dengan memperhatikan kualitas, salah satunya pemakaian lapisan beton dengan ketebalan 27 sentimeter sehingga diyakini cukup kuat dan tahan lama.
"Nanti di beton semua setinggi 27 sentimeter, kemudian di bawahnya juga ada beton kurus setebal 10 sentimeter. Lebar dua kali tujuh meter," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Kualitas Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah Terjamin
Dia menjelaskan secara umum lingkup pekerjaan rekonstruksi kapasitas struktur jalan ini meliputi pemasangan batu dengan mortar, perkerasan beton semen, lapis pondasi bawah beton kurus, serta kereb pracetak jenis 2 atau barrier (penghalang).
Dede menyatakan pekerjaan rekonstruksi ini tidak hanya melebarkan ruas jalan dari semula enam meter menjadi 14 meter saja melainkan juga pembuatan saluran air atau drainase serta median jalan.
Seluruh pembiayaan pekerjaan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar 2022 senilai Rp17,49 miliar sesuai dengan nilai kontrak kerja pemenang lelang.
"Total pagu anggaran sebesar Rp24 miliar, tapi ini kan lelang, jadi yang menang menyanggupi mampu menyelesaikan proyek ini dengan nilai kontrak Rp17 miliar," katanya.
Ia menargetkan pengerjaan proyek jalan ini dapat terselesaikan pada akhir tahun 2022 atau 220 hari kalender sejak awal dikerjakan yakni hari ini.
Baca Juga: Dani Ramdan Resmikan Proyek Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah Senilai Rp 17,49 Miliar
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait lain yang memiliki kepentingan di atas maupun bawah jalan yang tergolong sebagai jalan provinsi tersebut.
"Kami sudah minta pemilik kabel utilitas untuk dibenahkan, dari awal Januari sudah kami rapatkan. Mungkin kendalanya kalau dari saya hanya pipa PDAM di bawah, kalau ada kebocoran susah. Tapi dari hasil diskusi, katanya nanti akan ada perkuatan khusus dari mereka. Cuma dikuatkan saja, bukan diperdalam letak pipanya," kata dia [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jadi Tempat Tinggal Ekspatriat di Cikarang, Kawana Golf Residence Rayakan Anniversary ke-4
-
Babak Baru Hunian Modern yang Harmonis dengan Alam di Timur Jakarta
-
Pedagang Buah Keliling di Cikarang Ini Ternyata Spesialis Maling Motor, Pak RT Jadi Korbannya
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas