SuaraBekaci.id - Kerja keras dilakukan pasukan orange dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi saat membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat di Bendung Koja, Jatiasih.
Akibat tumpukan sampah berupa sampah rumah tangga dan bambu tersebut, aliran sungai di sekitar Bendung Koja, Kelurahan/Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menjadi terhambat.
Warga empat perumahan yang dilintasi sungai itu khawatir akan terjadi banjir jika hujan deras mengguyur.
Mengantisipasi hal tersebut, pasukan pembersih drai DLH Kota Bekasi pun langsung terjun untuk membersihkan sampah di aliran sungai.
Dari unggahan akun Instagram Info Bekasi, terlihat aliran sungai Cikeas dipenuhu dengan sampah yang sangat banyak.
"Berkat kesigapan puluhan anggota ‘Pasukan Katak Orange’ yang dipimpin langsung oleh Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Penegakan Hukum DLH Bekasi, Helfiana Sudirman, sampah-sampah bambu itu mulai disingkirkan," tulis caption pada unggahan tersebut.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman mengatakan bahwa volume sampah di aliran sungai sangat banyak, hingga mencapai 25 truk engkel.
“Saat ini sungai tersumbat sepanjang 100 meter, dengan perkiraan volume sampah mencapai 1.500 kubik atau sekitar 25 truk engkel,”
Puarman pun memberi apresiasi atas kerja keras pasukan orangen DLH Kota Bekasi yang membersihkan sampah di aliran sungai.
Baca Juga: Sungai Cikeas Tersumbat Tumpukan Sampah Bambu Berpotensi Sebabkan Banjir
“Walaupun hari libur mereka tetap menugaskan Pasukan Katak Orange DLH Kota Bekasi pimpinan Saudara Mansur untuk turun membersihkan sampah itu,”
Di caption unggahan tersebut juga disebutkan bahwa pembersihan sampah bambu itu didukung sejumlah pihak.
"Pembersihan sampah bambu di Bendung Kodja juga didukung sejumlah pihak. Di antaranya UPTD Kebersihan Jatiasih, Lurah Jatiasih Sakum, pengurus dan warga perumahan Mandosi Permai,"
Unggahan ini pun mendapat respon sangat positif dari publik, khususnya orang Bekasi.
"Sehat selalu bp2, smoga rejekinya senantiasa berlimpah," tulis salah satu akun.
"Tks bapak2, jd kami perumahan deket pondok gede permai tdk was2 banjir,"
Berita Terkait
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa