SuaraBekaci.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurut pengamat politik, Karyono Wibowo saat ini tengah dalam kondisi gamang terkait koalisi partai.
Menurut Direktur eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) tersebut ada kemungkinan PKS akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Dijelaskan oleh Karyono, PKS tampak kebingungan ingin menggalang koalisi. Namun, partai politik (parpol) yang hendak bergabung dengan koalisi tandingan itu belum mencuat, tidak ada kepastian.
"Saya kira PKS juga sedang kebingungan ingin menggalang koalisi, tapi sampai sejauh ini kan masih gamang gitu, partai-partai yang diajak pun masih kelihatan nampak tidak berkenan," ucap Karyono mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Dengan kondisi itu, besar kemungkinan PKS menurut Karyono akan gabung ke KIB. Karyono mengatakan,
kemungkinan besar PKS akan bergabung dengan KIB, sebab isinya didominasi parpol religius.
"Entah koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kalau ini awet (bertahan) ya, tidak terjadi aborsi, mungkin bisa jadi dia ikut KIB. Tapi bisa juga tergantung figur calon presiden dan calon wakil presiden-nya, di situ deal-dealannya," jelasnya.
Terkait soal calon presiden dan calon wakil presiden yang nantinya akan diusung, Karyono mengatakan bahwa itu akan menjadi pembahasan yang panjang di mitra koalisi.
Tidak jarang, perdebatan pengusungan capres dan cawapres memanas jelang pendaftaran.
Baca Juga: KIB Diprediksi Cuma Jadi Koalisi Penyelamat Ganjar, Golkar: Tidak Benar!
"Sebelum diputuskan tentu terjadi tarik menarik kepentingan gitu, dan itu tidak mudah. Ini diperlukan untuk mencapai kompromi siapa capres siapa cawapres, itu tidak mudah,"
KIB terbentuk atas pertemuan para pimpinan parpol di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa.
Berita Terkait
-
Lutfi Syarqawi Dukung Aksi Puan Maharani Tutup Rapat Saat Masuk Waktu Salat, Meski Anggota Fraksi PKS Ngotot Interupsi
-
Puan Maharani Matikan Mikrofon Saat Anggota Fraksi PKS Amin AK Interupsi
-
Ada Menko Airlangga Tapi Malah Tunjuk Luhut, PKS Nilai Jokowi Frustasi Urus Minyak Goreng
-
PLN dan Pertamina Rugi Ratusan Triliun, Legislator PKS Minta Erick Thohir Fokus Kerja Ketimbang Asyik Kampanye
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman