SuaraBekaci.id - Belakangan ini heboh adanya pasangan sesama jenis mesum atau melakukan perbuatan asusila diduga di alun-alun Ciamis, membuat geram ratusan santri di Kabupaten Ciamis.
Saat ini, kedua pasangan sesama jenis mesum di Ciamis tersebut sudah diamankan pihak kepolisian Polres Ciamis.
Kini, ratusan santri di Kabupaten Ciamis tersebut menggelar aksi unjuk rasa, dengan mendatangi kantor kepolisian.
Mereka meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut hingga tuntas kasus pencabulan sesama jenis tersebut.
Baca Juga: 7 Kali Anak Dicabuli Kenalannya, Ayah Korban Petanyakan Penanganan Kasus di Kepolisian Gresik
Sebelum datang ke Mako Polres Ciamis, ratusan santri tersebut sempat melakukan sweping di Alun-alun Ciamis.
Mereka menduga kawasan Alun-alun kerap dijadikan tempat nongkrong para komunitas gay atau homoseksual, sehingga terjadi kasus pencabulan tersebut.
Koordinator aksi yang juga Tokoh Ulama Ciamis, KH. Wawan Abdul Malik Marwan, saat berdialog dengan aparat kepolisian di Mako Polres Ciamis, menegaskan, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pencabulan sesama jenis dengan korban anak di bawah umur.
“Selain itu kami juga meminta aparat untuk membersihkan Alun-alun Ciamis dari praktek maksiat. Di kawasan Alun-alun harus diberlakukan jam malam dengan menutup segala aktivitas yang dimulai pukul 10 malam. Karena di saat malam kerap kali dijadikan tempat maksiat, termasuk awal terjadinya kasus pencabulan tersebut,” katanya, mengutip dari Harapan Rakyat -jaringan Suara.com, Rabu (25/5/2022).
Selain Alun-alun, Wawan juga mendesak aparat untuk menutup semua tempat hiburan dan hotel-hotel yang kerap digunakan maksiat.
Baca Juga: Oknum Tentara di Tarakan Diduga Cabuli Anak Usia 13 Tahun
“Kami sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan DPRD dan meminta pemerintah daerah agar menutup semua tempat hiburan. Karena setelah kami cek juga tempat hiburan di Ciamis tidak memiliki ijin. Namun sayang seolah dibiarkan oleh pemerintah,” tegasnya.
Pada dialog itupun Wawan menyerahkan botol miras milik salah seorang pemuda yang kedapatan tengah mabuk dalam pengaruh alkohol. Dia juga mengatakan pihaknya bersama aparat kepolisian mendapati pasangan mesum di beberapa hotel sekitar Kawasan Ciamis kota.
“Tadi kami bersama aparat kepolisian mendatangi beberapa hotel. Ternyata masih ditemukan pasangan bukan muhrim menginap di hotel sekitaran kota Ciamis. Untuk itu kami meminta kepada aparat dan pemerintah agar gencar melakukan razia untuk mengantisipasi maraknya penyakit masyarakat,” tukasnya.
Berita Terkait
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Duren Sawit Cabuli Santri Berkedok Pengobatan, Istri Pernah Pergoki Tapi Tak Digubris
-
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD, Nyaris Tiap Pekan Dicabuli saat Main ke Rumah Ayah Tiri
-
Citra Indonesia Tercoreng, Turis Singapura dan China Jadi Korban Pencabulan, Menpar Lakukan Ini
-
PR Besar Polri: Laporan KDRT hingga Pencabulan Paling Banyak tapi Kasusnya Mangkrak!
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari