SuaraBekaci.id - Pengamat politik, Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa langkah politik Presiden Joko Widodo saat hadir bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Rakernas Projo di Magelang, Jawa Tengah sebagai sikap berseberangan dengan PDI Perjuangan.
Dedi melihat secara politik, kedatangan Jokowi bersama Ganjar Pranowo di Rakernas Projo menyiratkan sikap tidak menghormati PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri.
Ditambahkan oleh Dedi, ada pesan politik yang kuat dari Jokowi dan Ganjar sedang ingin mereduksi kekuasaan Megawati di PDI Perjuangan.
"Bukan tidak mungkin memang ada gerakan Ganjar dan Jokowi untuk sama-sama mereduksi kekuasaan Megawati," katanya mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (24/5/2022).
Dalam beberapa bulan terakhir perbedaan antara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan makin menguat. Meski di berbagai hasil survei menempatkan elektabilitas Ganjar ada di 3 besar, belum ada tanda PDIP akan mengusung orang nomor satu di Jawa Tengah itu sebagai calon presiden (Capres).
Secara terbuka, PDIP sedang bekerja keras menggenjot popularitas Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sementara itu, pengamat politik yang juga Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyebut bahwa ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan alami kerugian jika calon presiden (capres) pilihannya berbeda dengan Joko Widodo (Jokowi)
Menurut Fernando, Jokowi memiliki basis pendukung yang tak kalah besar dengan PDI P yakni relawan Projo. Ditambahkan oleh Fernando, Projo telah setia mendukug Jokowi sejak Pilpres 2014 dan 2019.
Projo kata Fernando bukan bagian dari PDI Perjuangan. Projo merupakan bagian dari Jokowi. Oleh karena itu, Fernando mengatakan sangat mungkin Projo dan PDIP bisa berbeda pilihan capres.
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat Ini Sebut PDI Perjuangan Mulai Dekati Erick Thohir untuk Pilpres 2024
-
Sambut New Normal, Ribuan Kader DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Ikuti Senam Secara Hybrid
-
Ini Rapor Merah Anies Baswedan Menjelang Akhir Kepemimpinannya, Versi Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan
-
PDI Perjuangan Ingin Menang di Pilpres 2024, Ini Syaratnya Menurut Pengamat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar