SuaraBekaci.id - Pandemi COVID-19 memukul banyak sektor kehidupan di Indonesia. Mulai dari sektor pariwisata, perdagangan dan industri dibuat terpuruk oleh pandemi.
Menyikapi pukulan itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan Hari Kebangkitan Nasional 2022 harus menjadi momentum bagi masyarakat dan para aparatur sipil negara untuk memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong royong.
"Hari ini, 144 tahun lalu atau tepatnya pada 20 Mei 1908, Organisasi Boedi Oetomo berdiri. Kemudian, pada tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)," kata Anne Ratna pada peringatan Harkitnas 2022 di Purwakarta, Jumat (20/5/2022) dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan bahwa momentum Harkitnas harus dimaknai sebagai kebangkitan Bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional demi berjuang meraih kemerdekaan dan terbebas dari penindasan penjajah.
Baca Juga: Ada Kabar Baik Soal Kondisi Pandemi Usai Lebaran dari Ketua Satgas Covid-19 IDI, Sini Merapat
"Dengan diperingatinya Harkitnas ini kiranya menjadi momentum yang bisa membawa kita sebagai bangsa yang besar untuk selalu bangkit kembali dari segala keterpurukan," katanya.
Menurut dia, Harkitnas ke-114 pada tahun ini mengusung tema "Ayo Bangkit Bersama". Tema ini sebagai dorongan untuk semua pihak agar bangkit dari masa pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir.
Ia mengatakan, di antara tujuan dari peringatan Harkitnas adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong royong, serta sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan untuk mempercepat pulihnya Bangsa Indonesia dari pandemi COVID-19.
"Selain itu, Harkitnas juga harus dimaknai sebagai upaya untuk memperkuat persatuan bangsa dan negara," katanya.
Baca Juga: Gubernur Ganjar: Harkitnas Harus Jadi Momentum Bangkit setelah Pandemi
Berita Terkait
-
Spektakuler! Puncak Acara Makrab Agasthya Veintisia di Grha Sarina Vidi
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Kisah Cinta Dedi Mulyadi yang Tolak Mobil Dinas: Cerai 2 Kali, Diminta Nikahi Ayu Ting Ting
-
Cek Fakta: HMPV Adalah Virus Buatan Laboratorium dan Akan Menjadi Pandemi Selanjutnya
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu