SuaraBekaci.id - Publik resah dengan kemunculan virus Hendra. Belum usai masyarakat dibuat geger dengan kemunculan hepatitis akut misterius yang datang setelah pandemi Covid-19, kemunculan virus Hendra ini timbulkan kecemasan baru.
Apa itu virus Hendra? Mengutip dari penjelasan laman resmi pemerintah New South Wales, NSW Goverment disebutkan bahwa virus Hendra merupakan virus yang dibawa kelelawar yang mendiami Australia, Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya.
"Sejauh ini, penyakit klinis akibat infeksi virus Hendra baru dikenal di Australia," tulis penjelasan dari NSW Goverment yang dikutip Suara Bekaci, Selasa (17/5/2022).
Disebutkan virus Hendra menyebar dari kelelewar ke kuda dan menyebabkan penyakit parah serta dapat menyebar ke orang atau hewan yang kontak dengan kuda yang sudah terinfeksi.
Dari laporan NSW Goverment dengan judul Waiting for Hendra Results dan dipublikasikan pada Juli 2017 disebutkan bahwa penularan virus Hendra pada manusia jarang terjadi, namun kasus yang dialami manusia tertular setelah dekat dengan kuda yang terinfeksi.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan, antara lain:
- Atur jarak minimal lima meter dengan kuda yang sangat sakit.
- Cegah anak-anak berada dalam jarak lima meter dari kuda yang sakit atau mati.
- Hindari kuda yang sakit dengan jarak lima meter dan tidak melakukan kontak untuk mengurangi risiko.
Baca Juga: Antisipasi Virus PMK, Ternak dari Luar Daerah Disekat di Perbatasan Masuk Ponorogo
- Pindahkan kuda yang sakit jauh dari tempat pemukiman padat penduduk.
Berita Terkait
-
Antisipasi Virus PMK, Ternak dari Luar Daerah Disekat di Perbatasan Masuk Ponorogo
-
Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
-
Studi: Setengah Pasien Virus Corona Covid-19 yang Dirawat Tetap Alami Gejala hingga 2 Tahun
-
Setelah 178 Sapi Sembuh, Kini Giliran 5 Kambing yang Kena Virus PMK di Kabupaten Mojokerto
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar