SuaraBekaci.id - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Pandapotan Sinaga mengatakan pihaknya berencana untuk membahas kembali soal tarif integrasi antarmoda transportasi di Jakarta yang terdiri dari TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta melalui JakLingko pada pekan depan.
Sebelumnya, tarif integrasi antarmoda transportasi itu diusulkan dengan tarif Rp 10 ribu.
Namun, ia belum memastikan rencana pembahasan kembali soal tarif integrasi itu.
Adapun rapat terakhir soal integrasi tarif sudah mencapai pembahasan persetujuan pada akhir Maret 2022 yang diadakan Komisi B dan C DPRD DKI bersama Dinas Perhubungan DKI dan jajaran BUMD bidang transportasi.
Baca Juga: Taufik Gerindra: Dari 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI, Heru yang Paling Tepat
Namun, dalam rapat tersebut masih belum mencapai kata sepakat mengingat masih ada penolakan anggota DPRD DKI.
Anggota dewan meminta Pemprov DKI untuk mengkaji kembali soal penyatuan tarif tiga moda transportasi umum yang awalnya direncanakan berlaku pada April 2022.
DPRD DKI menilai integrasi tarif tiga moda, yaitu TransJakarta, MRT, serta LRT, berhubungan langsung dengan beban subsidi yang digelontorkan melalui APBD DKI.
"Belum ada putusan. Waktu rapat terakhir itu hasilnya belum ada," imbuh politikus PDI Perjuangan DKI tersebut, Selasa (17/5/2022) dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menilai jika sudah terlaksana maka dikhawatirkan membebani keuangan daerah karena sebagian besar pengguna juga bukan warga Jakarta.
Baca Juga: Apakah Sapi di Jakarta Aman dari Penyakit Mulut dan Kuku?
"Apakah Pemprov DKI sudah memikirkan berapa persen warga Jakarta yang akan menggunakan ini, kemudian berapa PSO yang diberikan untuk sistem ini," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak di Jakarta, Jumat (25/3).
Sementara itu, sebelumnya Perusahaan penyediaan sistem pembayaran PT Jaklingko menegaskan bahwa usul tarif integrasi transportasi Jakarta maksimal sebesar Rp10 ribu, telah dikaji secara komprehensif.
"Tarif integrasi ini sudah kami kaji komprehensif, sementara permintaan untuk alternatif lain akan kami siapkan kajiannya dan akan disampaikan kembali ke tim tarif Pemprov DKI," kata Dirut PT Jaklingko Indonesia Muhamad Kamaluddin, Jumat (25/3).
Kamaluddin menyebutkan bahwa banyak faktor yang dipertimbangkan dalam kajian tersebut, yakni dari segi warga yakni manfaat yang diterima, kemudian juga mempertimbangkan bagaimana masing-masing BUMD ini dalam memastikan pendapatan dan subsidinya.
Berita Terkait
-
Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
-
Relawan Pramono-Rano Putar Haluan Saat Kampanye Akbar RIDO, Ganti Baju di Atas Panggung
-
Ganti Lirik 'Judi' Saat Kampanye Akbar RIDO, Rhoma Irama Minta RK Berantas Judol di Jakarta
-
Sihir '250 Juta' Rhoma Irama Bikin Goyang RK-Suswono di Lapangan Banteng
-
Pramono-Rano Didukung Anies, Maruarar Sirait Kampanye RK-Suswono: Kita Lihat Siapa yang Lebih Kuat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya