Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 16 Mei 2022 | 20:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menggenjot bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu.

SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menurut pengamat politik Adi Prayitno pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti tidak akan maju lewat partai lain.

Ditegaskan oleh Adi, meski saat ini elektabilitas Ganjar tinggi dan di saat bersamaan tengah menghadapu konfik internal di PDI Perjuangan, namun Ganjar diyakini akan tetap di gerbong partai Kepala Banteng tersebut.

"Rasa-rasanya enggak mungkin, ya, kalau melihat kecenderungan saat ini karena Ganjar bukan siapa-siapa tanpa PDIP," ujar Adi mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (16/5/2022).

Ditambahkan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik itu, Ganjar Pranowo tidak bisa berada di posisi saat ini tanpa PDIP.

Baca Juga: Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Anies Baswedan Tertinggal

"Jangan-jangan, kalau sudah bukan PDIP, dia bukan siapa-siapa," kata Adi.

Karenanya, Adi menilai Ganjar tidak akan meninggalkan PDIP meskipun ada beberapa dinamika yang terjadi antara Ganjar dengan partainya sendiri.

"Siapa pun yang akan diputuskan oleh Megawati sebagai capres, Ganjar ini tidak punya riwayat membelot ke pesta lain," pungkas Adi Prayitno.

Sementara itu, dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Indometer, Ganjar terus bersaing dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Prabowo meraih elektabilitas 22,5 persen terpaut tipis dari Ganjar 22,1 persen. Di urutan ketiga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraup elektabilitas 12,8 persen.

Baca Juga: Lepas Parade Waisak, Ganjar: Saya Melihat Kegembiraan, Semoga Semua Berbahagia

Dalam 6 bulan terakhir, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di puncak elektabilitas calon presiden.

Load More