SuaraBekaci.id - Kabupaten Majalengka, Jawa Barat juga memiliki perkebunan teh yang tak kalah indah dan sejuk dengan perkebunan teh yang ada di Puncak, Kabupaten Bogor.
Pemandangan indah perkebunan teh beserta udara sejuknya tersebut ada di Kebun Teh Cipasung di Kecamatan Lemahsugih Majalengka.
Kebun teh Cipasung Lemahsugih Majalengka ini berada di area bebukitan dataran tinggi, berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya.
Di pojok-pojok kebun teh Cipasung, banyak terlihat sekelompok muda mudi. Ada yang sepasang, biasanya lagi ngobrol berdekatan. Puncak keramaian kunjungan wisatawan tumpah ruah ketika libur lebaran, bahkan hingga libur panjang saat ini .
Baca Juga: Seorang Pria tewas Usai Pegang Tiang Baja Ringan di Teras Rumahnya
Salah seorang pengunjung wisata Kebun Teh Cipasung Lemahsugih, Nining Kurnia (22) mengatakan, ia bersama lima temannya sangat menikmati suasana kebun teh Cipasung tersebut.
"Tak nyangka, ternyata serasa di Puncak Bogor. Saya baru pertama kali datang ke sini, ternyata ini ada juga di Majalengka," ujarnya, saat ditemui di wisata kebun teh, Minggu, (15/5/2022).
Nining bersama teman-temannya itu, cukup terhibur karena bisa mengunjungi obyek wisata yang telah lama ingin dikunjunginya.
"Kalau saya kan, setelah lulus langsung kerja di Bogor. Baru tahun ini saya dapat cuti, saya sempatkan datang ke sini," ungkapnya.
Pengunjung lainnya, asal Cirebon, Widiyawati mengatakan, kebun teh Cipasung di wilayah Kecamatan Lemahsugih itu, memang layak dikunjungi untuk rekreasi healing dan menghilangkan penat.
"Cocok sekali untuk healing, rekreasi keluarga, di sini jauh dari suara bising lalu lintas kendaraan," ungkapnya.
Untuk mengunjungi lokasi Kebun Teh Cipasung Lemahsugih Kabupaten Majalengka ini, pengunjung hanya perlu menempuh jalur menuju Kantor Kecamatan Lemahsugih.
Hanya saja, sebelum sampai ke kantor kecamatan itu, ambillah belok kiri, terus ikuti jalur tersebut. Di titik itu, kira-kira butuh waktu setengah jam untuk sampai ke lokasi Kebun Teh Cipasung Lemahsugih, Majalengka ini.
Berita Terkait
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
KKN-T IPB Ciptakan APS: Pendekatan Inovatif Mengurangi Sampah Desa Ciherang Bogor
-
Pendidikan Dedi Mulyadi, Sentil Anggaran Alat Listrik dan Bohlam Rp5,7 Miliar
-
Menikmati Sejuknya Enchanting Valley, Destinasi Wisata Baru di Kawasan Puncak
-
Jadwal Buka Tutup Puncak Hari Ini 28-29 Januari 2025, Jangan Lewat di Jam Ini
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
-
Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?
Terkini
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi