SuaraBekaci.id - Pelatih timnas Myanmar, Velizar Popov menegaskan bahwa anak asuhnya tidak gentar untuk menghadapi timnas Indonesia di laga terakhir babak fase grup A SEA Games 2021.
Partai Indoensia vs Myanmar di grup A cabang sepak bola SEA Games 2021 akan menjadi partai hidup mati bagi kedua tim. Saat ini kedua tim sama-sama meraih poin 6 di klasemen grup A.
Menurut Popov, timnas Indonesia memang tim yang kuat, akan tetapi anak asuhnya tidak takut untuk menghadapi Egy Maulana Vikri dkk.
"Soal lawan Indonesia U-23 selanjutnya, mereka jelas tim yang kuat tapi kami tidak terlalu takut dengan mereka. Myanmar U-23 akan berusaha tampil semaksimal mungkin untuk bisa melaju ke babak semifinal," ucap Popov mengutip dari kenh14.vn.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Elkan Baggott Masih Absen Lawan Myanmar
Pada laga melawan Vietnam U-23 pada hari ini, Jumat (13/5/2022), Myanmar ditekuk dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Hùng Dng pada menit ke-76.
Terkait kekalahan melawan Vietnam, Popov mengakui bahwa anak asuh Park Hang-seo itu memang terlalu kuat untuk para pemainnya.
"Para pemain Vietnam U-23 adalah lawan yang terlalu kuat. Saya pikir mereka akan mengalahkan lawan mana pun untuk melaju sampai ke final,"
"Jadi saya tidak terlalu terkesan dengan pemain manapun. Saya lebih terkesan dengan permainan kolektif tim tuan rumah," tambah Popov.
Pertandingan antara Indonesia U-23 vs Myanmar U-23 akan berlangsung pada 15 Mei 2022 di Viet Tri Stadium. Jika mampu mengalahkan Myanmar, tim Merah Putih akan melaju ke babak semifinal.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2022: Vietnam di Puncak, Indonesia di Bawah Malaysia
Lantas bagaimana jika Indonesia imbang? Anak asuh Shin Tae-yong itu tetap bisa lolos jika meraih hasil imbang melawan Myanamar karena unggul selisih gol.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Pasrah Jika Patrick Kluivert Lakukan Ini di Timnas Indonesia U-20
-
Beda Kelas! Indra Sjafri Dipecundangi, STY Pernah Hajar Suriah dengan Full Pemain Lokal
-
Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald, PSSI Tambah 2 Naturalisasi untuk Posisi Kiper dan Striker
-
Kluivert Bisa Pantau Liam Oetoehganal, Gelandang Serba Bisa Potensial untuk Timnas Indonesia
-
Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
Tag
Terpopuler
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Pesona Motor Honda yang Punya Fitur Canggih Bak PCX Terbaru, Harga Jauh Lebih Murah dari BeAT
- Hadiri Pernikahan Salma Salsabil, Style Nabila Taqiyyah Dicap Paling Niat
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Sembahyang di Kongco Dwipayana, Umat Hindu Bali Hargai Keberagaman di Hari Imlek
-
Elkan Baggott Menyala! Cetak Assist Bawa Blackpool Hajar Lincoln City
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
Terkini
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini
-
Warga Sekitar Tower Ambruk di Bekasi Diminta Menjauh, 30 KK Mengungsi