Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 12 Mei 2022 | 20:55 WIB
Jokowi jelang terbang ke AS hadiri KTT ASEAN-AS di Washington DC. (Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraBekaci.id - Pengamat politik Jerry Massie menangkap sinyal bahwa hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan makin rumit dan cenderung merenggang.

Menurut Jerry seperti mengutip dari Warta Ekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (12/5/2022), sinyal hubungan rumit antara Jokowi dengan Megawati ini terlihat saat momen Idul Fitri.

Dia menilai Jokowi lebih santai dan leluasa menemui ketua umumnya tersebut karena tampak tidak punya beban lagi.

"Saya sinyalir Jokowi menganggap Megawati tak punya kekuatan lagi," ucapnya.

Baca Juga: Hari Ketiga di AS, Presiden Jokowi Bakal Hadiri Pertemuan dengan Kongres AS hingga Presiden Biden

Selain itu kata Jerry yang paling menjadi sorotan ialah soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang diungkap oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Jerry, wacana itu memperlihatkan sikap Presiden Jokowi tak pernah mengikutsertakan PDIP dalam setiap langkah politik yang krusial.

"Dia justru membiarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyuarakan isu tersebut," terang dia.

Oleh sebab itu, Jerry menduga Jokowi akan ditinggalkan PDIP jika masih berpangku pada Luhut ke depannya.

"Ada kemungkinan PDIP meninggalkan Jokowi kalau dia masih terus memercayakan Luhut. Saya kira Jokowi akan rugi besar,"

Baca Juga: Kedatangan Jokowi Disebut Tak Disambut Pejabat AS, Natalius Pigai: Potret Kita di Mata Dunia Karena Dukung Rusia

Load More