SuaraBekaci.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengkritik keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Eropa.
Menurut Anggara, kunjungan kerja dari Anies Baswedan itu hanya buang-buang waktu. Ia meminta Anies untuk bisa memprioritaskan sejumlah program yang masih terbengkalai. Apalagi kata Anggara, waktu kerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tersisa 6 bulan saja.
"Masa jabatan Pak Anies sudah kurang dari 6 bulan lagi tapi malah kunjungan ke Eropa. Ini makan waktu kan, padahal banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Pak Anies harusnya menuntaskan janji-janjinya dulu," kata Anggara mengutip dari Wartaekonomi—jaringan Suara.com, Rabu (11/5/2022).
Ditambahkan oleh Anggara, ada sejumlah program yang harus dijalankan seperti Revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Rencana Induk Transportasi Jakarta, dan Peraturan Gubernur tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang mandek sejak tahun lalu.
“Pak Anies buat sendiri Ingub tentang penyelesaian isu prioritas daerah setahun ini, tapi masih banyak yang belum selesai,” ungkap Anggara.
Kata Anggara, beberapa program prioritas yang belum ada kejelasan seperti program LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF dan penanganan sampah, hingga pembangunan dan pengisian rusun.
"Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu,"
"Jika seperti buang-buang waktu seperti ini kami yakin rapor kerja Pak Anies merah di akhir masa jabatan," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi beberapa negara di Eropa selama delapan hari, yaitu Inggris, Jerman dan Prancis. Dalam kunjungan tersebut, Anies memiliki tiga agenda. Pertama menindaklanjuti kerja sama di bidang transportasi, termasuk pembiayaan pembangunan MRT.
Baca Juga: Muncul Wacana Nama Anies Baswedan Gantikan Sebutan JIS, Wagub Jakarta: Tidak Sejauh Itu
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan