Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 28 April 2022 | 07:50 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. [Dok]

SuaraBekaci.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani mencetuskan Islam Merah Putih. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia Islah Bahrawi.

Menurut Bahrawi, gagasan Islam Merah Putih cukup menarik karena menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme di satu sisi dan agama di sisi yang lain.

Ditambahkan Bahrawi, bahwa konsep Islam Merah Putih penangkal hadirnya politik identitas berdasarkan agama yang saat ini masih menjadi ‘Komoditas Politik’ pada setiap kali Pemilu.

"Ibu Puan Maharani menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme dan agama. Untungnya dengan konsep ini, ruang atau celah bagi mereka yang memakai politik identitas berdasarkan agama jadi tertutup," kata Bahrawi mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: Puan Maharani Gelontorkan 11.400 Sak Beras untuk Masyarakat di Kota Semarang

"Gagasan Islam Merah Putih itu adalah politik tengah, tidak terlalu ke kiri, tidak terlalu ke kanan juga dan itu menjadi keuntungan tersendiri,” tambahnya.

Menurut Bahrawi, Islam Merah Putih yang disampaikan Puan tidak perlu diperdebatkan seakan-akan menjadi aliran baru dalam islam sama halnya ketika orang mempersoalkan Islam Nusantara yang digagas Nahdlatul Ulama.

"Konsep ini sama sekali tidak ada yang aneh, justru muncul sebagai terobosan baru yang sangat keren; ketika nasionalisme dan spiritualisme digandeng dalam satu kesatuan yang seimbang,"

"Bahwa ada yang menfasirkan aneh, ya sama dengan Islam Nusantara yang dianggap seakan aliran baru dalam Islam, saya katakan, memang yang model begini, hanya orang cerdas saja yang paham, hanya orang-orang yang mau berpikir,” jelasnya.

Ditegaskan oleh Bahrawi, hakikat Islam Merah Putih yang disampaikan Puan Maharani menjadi jembatan yang baik untuk tidak membenturkan nasionalisme dengan agama.

Baca Juga: Wanti-Wanti Puan Maharani ke Jajaran PDIP: Tidak Dibenarkan Ada Kader di Luar Barisan!

Load More