SuaraBekaci.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani mencetuskan Islam Merah Putih. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia Islah Bahrawi.
Menurut Bahrawi, gagasan Islam Merah Putih cukup menarik karena menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme di satu sisi dan agama di sisi yang lain.
Ditambahkan Bahrawi, bahwa konsep Islam Merah Putih penangkal hadirnya politik identitas berdasarkan agama yang saat ini masih menjadi ‘Komoditas Politik’ pada setiap kali Pemilu.
"Ibu Puan Maharani menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme dan agama. Untungnya dengan konsep ini, ruang atau celah bagi mereka yang memakai politik identitas berdasarkan agama jadi tertutup," kata Bahrawi mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga: Puan Maharani Gelontorkan 11.400 Sak Beras untuk Masyarakat di Kota Semarang
"Gagasan Islam Merah Putih itu adalah politik tengah, tidak terlalu ke kiri, tidak terlalu ke kanan juga dan itu menjadi keuntungan tersendiri,” tambahnya.
Menurut Bahrawi, Islam Merah Putih yang disampaikan Puan tidak perlu diperdebatkan seakan-akan menjadi aliran baru dalam islam sama halnya ketika orang mempersoalkan Islam Nusantara yang digagas Nahdlatul Ulama.
"Konsep ini sama sekali tidak ada yang aneh, justru muncul sebagai terobosan baru yang sangat keren; ketika nasionalisme dan spiritualisme digandeng dalam satu kesatuan yang seimbang,"
"Bahwa ada yang menfasirkan aneh, ya sama dengan Islam Nusantara yang dianggap seakan aliran baru dalam Islam, saya katakan, memang yang model begini, hanya orang cerdas saja yang paham, hanya orang-orang yang mau berpikir,” jelasnya.
Ditegaskan oleh Bahrawi, hakikat Islam Merah Putih yang disampaikan Puan Maharani menjadi jembatan yang baik untuk tidak membenturkan nasionalisme dengan agama.
Baca Juga: Wanti-Wanti Puan Maharani ke Jajaran PDIP: Tidak Dibenarkan Ada Kader di Luar Barisan!
Berita Terkait
-
Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Ini Penjelasannya
-
Apa Agama Nia Ramadhani? Ikut Bernyanyi Rohani di Pemakaman Sang Nenek
-
Soal Kampus Dapat 'Jatah' Kelola Tambang, Puan Maharani ke Publik: Jangan Belum Apa-apa Kita Saling Curiga
-
Kawal di DPR, Puan Sebut Program MBG Harus Diperbaiki Meski Survei Tingkat Kepuasan Publik ke Prabowo Tinggi
-
Ngegas Dituding Jualan Agama, Tanggapan Gus Iqdam Dinilai 11 12 dengan Gus Miftah
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari