SuaraBekaci.id - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengimbau pemudik untuk mengantisipasi 49 titik kemacetan di Jabar pada mudik Lebaran 2022.
"Berdasarkan pengalaman mudik sebelum pandemi, titik-titik langganan macet tercatat di 12 daerah yakni Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Subang, Purwakarta, dan Karawang," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara mengutip dari Antara, Rabu(27/4/2022).
Mayoritas titik kemacetan tersebut disebabkan aktivitas pasar tradisional dan pasar tumpah, terminal resmi dan terminal bayangan, persimpangan jalan, tanjakan, jalan berkelok-kelok, tempat wisata, dan volume kendaraan yang meningkat.
Koswara mencontohkan kemacetan sudah hampir pasti akan terjadi di daerah Limbangan, Kabupaten Garut, namun hal itu sudah diantisipasi.
Baca Juga: H-7 Lebaran, Penumpang Terminal Pulo Gebang Melonjak 20 Persen
"Di Limbangan, Kabupaten Garut ada tiga titik pasar. Kemacetan disebabkan banyak orang menyeberang. Nanti akan dibuat pembatas agar tidak menyeberang sembarangan," ujarnya.
Kemudian di Cileunyi, kemacetan bisa saja terjadi akibat kebingungan pemudik membaca rambu lalu lintas karena jalan layang yang baru saja dibuat. Sehingga nantinya akan ditambah rambu-rambu lalu lintas di sekitar "exit" Tol Cileunyi.
"Kami juga menyiapkan Cisumdawu sebagai alternatif menuju Sumedang dan Majalengka, " katanya.
Koswara mengatakan selain kendaraan pribadi, Dishub Jabar juga telah memastikan angkutan umum, khususnya bus AKDP dan AKAP yang akan melayani pemudik sudah melalui pemeriksaan, baik di pool atau di terminal saat akan berangkat.
Bus yang dipersiapkan berjumlah 3.709 unit dengan perkiraan mampu mengangkut penumpang sebanyak 166.905 orang per hari.
Baca Juga: Naik Tiga Kali Lipat, Sebanyak 73.804 Kendaraan Masuk Kota Surabaya di H-7 Lebaran
"Pemerintah juga sudah menetapkan tarif batas atas khusus untuk kelas ekonomi," katanya.
Berita Terkait
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
-
Gemuruh di Langit Bekasi Jelang Kick Off Persija vs Persib Sore Nanti, Ada Apa?
-
Hadapi Arus Mudik Balik, Korlantas Polri Matangkan Operasi Ketupat
-
Beda dengan Tangerang, Bareskrim Bongkar Modus Skandal Pagar Laut Bekasi: 93 SHM Digeser ke Laut
-
Tanggapan DPRD Jabar usai PT TRPN Bongkar Sendiri Pagar Laut Bekasi
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat