Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 26 April 2022 | 06:00 WIB
Anies Baswedan bicara di acara U20 Sherpa Meeting

SuaraBekaci.id - Duet Gubernur DKI Jakarta dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani di Pilpres 2024 menurut pengamat politik Zaki Mubarak sangat mungkin tercipta.

Dikatakan oleh Zaki Mubarak, Puan Maharani saat ini dari hasil survei Lembaga Survei Independen (LSI) menunjukkan elektabilitas yang semakin naik.

Elektabilitas Puan Maharani dalam hasil survei sudah mencapai 3,1 persen. Sehingga wacana memasangkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024 kembali mencuat.

"Duet keduanya sangatlah mungkin," ujar Zaki mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (25/4/2022).

Baca Juga: Anies Disebut Pilih Pencitraan Ketimbang Datang Paripurna, Wagub DKI: Kebetulan Saja

Meski begitu kata Zaki, bahwa politik itu dinamis artinya bisa saja duet Anies Baswedan dan Puan Maharani malah gagal tercipta.

"Semuanya bisa berubah dengan cepat. Beberapa skenario bisa berkembang dan berubah," kata Zaki.

Ditegaskan olehnya bahwa duet keduanya tidak memiliki jaminan kuat untuk bisa bertahan hingga Pilpres 2024.

Namun, keduanya bisa menjadi duet yang merepresentasikan poros kekuatan politik Islam dan Nasionalis.

Sementara itu, dari hasil simulasi pemilihan presiden (pilpres) yang digelar oleh Charta Politika Indonesia menunjukkan nama Puan Maharani masih di bawah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Disidak Jokowi, Anies Pastikan Trek Formula E Jakarta Rampung 100 Persen

Elektabilitas Ganjar di Jawa Tengah dan Yogyakarta menempati posisi teratas dengan perolehan 66,5 persen suara, sementara di Jawa Timur dia juga masih memperoleh dukungan terbanyak dengan 27,9 persen suara.

Dengan demikian, suara Ganjar di tiga wilayah itu paling unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Erick Thohir, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ridwan Kamil, Sandiaga S. Uno, dan Khofifah Indar Parawansa.

Sementara Anies Baswedan mendapat banyak dukungan dari mayoritas responden di DKI Jakarta dan Banten, kemudian Kalimantan.

Di Jakarta dan Banten, elektabilitas Anies mencapai 33 persen, sementara di Kalimantan 30 persen.

Load More