Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 21 April 2022 | 05:44 WIB
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar serta Ciri-ciri Kedatangannya (Pixabay)

SuaraBekaci.id - Malam Lailatul Qadar disebutkan bakal datang pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Lalu seperti apa ciri malam Lailatul Qadar yang kerap diibaratkan malam seribu bulan itu.

Rasulullah memberikan beberapa tanda-tanda Lailatul Qadar dari sejumlah haditsnya. Seperti yang ditulis Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya berjudul Jaminan Mendapat Lailatul Qadar.

Pada malam Lailatul Qadar semua amal kebaikan pahalanya berlipat-lipat nilainya. Namun, tidak ada tahu kapan terjadinya malam tersebut.

1. Cahaya Mentari Redup

Baca Juga: 4 Tanda Malam Lailatul Qadar yang Dinanti di Akhir Ramadhan: Lebih Baik dari Malam Seribu Bulan

Ada hadits Nabi yang memberitahu ciri malam Qadar adalah apabila cahaya mentari lemah atau cerah tak bersinar kuat keesokannya.

Rasulullah bersabda:

“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan ”(HR Muslim).

2. Terbawa Mimpi

Ini seperti yang dialami oleh sebagian sahabat Rasulullah:

Baca Juga: Asal-Usul Nama Lailatul Qadar Hingga Menjadi Malam Paling Baik saat Ramadhan

Dari sahabat Ibnu Umar r.a., bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi oleh Allah SWT pada tujuh malam terakhir Ramadhan.

Kemudian Rasulullah saw bersabda:

“Aku melihat bahwa mimpi kalian tentang lailatul Qadar terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,” (HR Muslim).

3. Bulan terlihat separuh bulat

Tanda selanjutnya adalah ada yang menyebutkan pada malam Qadar, bulan terlihat separuh bulat, sebagaimana salah satu hadits.

Abu Hurairah r.a.:

”Kami pernah berdiskusi tentang lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Dia bersabda, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR Muslim).

4. Cerah dan Terang

Malam itu terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan meteor.

Ini berdasarkan hadits Ubadah bin Shamit r.a:

“Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadr adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu,” (HR Ahmad).

5. Khusuk Beribadah pada malam Lailatul Qadar

Ada yang berpendapat ciri Lailatul Qadar apabila orang-orang beribadah pada malam tersebut, dia merasakan khusyuknya ibadah, ketenangan hati, dan kenikmatan beribadah kepada Allah tidak seperti malam-malam lain. Namun, ada sekian tanda malam Qadar bukan berarti setiap orang bisa mengetahui dan merasakannya.

Imam ath-Thabari mengatakan “Itu tanda-tanda Lailatul Qadar tidak mesti, seorang Muslim bisa saja mendapatkan malam mulia tersebut tanpa ia melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu.”

Demikian tanda-tanda malam Lailatul Qadar.

Load More