Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Stefanus Aranditio
Minggu, 17 April 2022 | 18:27 WIB
Tangkapan layar foto anggota Wantimpres Putri K. Wardani menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit Siloam Semanggi (12/4/2022). [Twitter/@JacksQuevara]

SuaraBekaci.id - Perwakilan keluarga Ade Armando, Nong Darol Mahmada mengatakan pihak rumah sakit belum mengizinkan dosen dan pegiat media sosial itu untuk pulang ke rumah.

Ade Armando kata dia, masih harus menjalani pemantauan secara intensif meski ia kini sudah tak lagi dirawat di ruang High Care Unit (HCU).

"Belum boleh pulang, masih di ruang rawat inap, masih intensif dipantau tim dokternya," kata Nong saat dihubungi Suara.com, Minggu (17/4/2022).

Ade Armando sendiri menjalani perawatan di RS Siloam Semanggi, Jakarta usai menjadi korban pengeroyokan di depan Gedung DPR RI pada saat aksi 11 April 2022 lalu.

Baca Juga: Profil Grace Natalie yang Tuding Relawan Anies Pengeroyok Ade Armando

Nong mengatakan, saat ini hanya pihak keluarga yang diizinkan rumah sakit untuk menjenguk Ade.

"Hanya bisa ditemani istrinya aja, belum boleh dikunjungi," ucapnya.

Nong menambahkan, meski belum ada tindakan operasi hingga hari ke tujuh perawatan di RS Siloam, Ade belum bisa diperkirakan kapan bisa keluar rumah sakit.

"Belum ada operasi, dan semoga sih enggak," ujarnya.

Tim dokter mengungkapkan, Ade mengalami pendarahan di otak, masalah kandung kemih, hidung dan luka lebam lecet bekas diseret dan dipukul.

Baca Juga: Profil Karna Wijaya, Dosen UGM yang Viral Diduga Ejek Ade Armando di Media Sosial

Load More