Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 13 April 2022 | 16:20 WIB
Suasana gedung perhotelan di Bekasi. [Rino Fajar Setiawan/Suara.com]

SuaraBekaci.id - Tingkat okupansi hotel di Kota Bekasi, Jawa Barat, perlahan mulai meningkat. Kasus Covid-19 yang kian terkendali menjadi faktor utama peningkatan daya huni di wilayah satelit Jakarta ini.

Seperti yang terjadi di Hotel Santika Mega City Bekasi saat ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tingkat okupansi mereka saat ini terbilang lebih tinggi. Secara persentase okupansi hotelnya telah menyentuh di angka 55 persen.

"Tahun lalu di bulan yang sama itu sudah mendekat delta (varian Covid-19). Jadi ya tinggian tahun ini," kata General Manager Hotel Santika Mega City Bekasi, Maryunus Harefa , Rabu (13/4/2022).

Sementara Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bekasi, Abdul Rosyad menjelaskan, tidak ada dalam catatannya hotel di yang mengalami gulung tikar akibat badai pandemi covid-19.

Baca Juga: Sri Mulyani Berterima Kasih Atas Peran TNI-Polri Selama Pandemi Covid-19

Di kala itu, para pengusaha menyiasatinya dengan beragam cara agar tidak merugi.

"Kalo di Bekasi gak (ada yang) tutup. Tapi menyiasatinya dengan membagi shift atau meliburkan karyawan," ungkap Abdul.

Dia pun memprediksi okupansi hotel di Kota Bekasi akan merangkak naik setelah Idul Fitri 2022. Lebih lanjut, kata Abdul, berharap agar situasi Covid-19 tetap terkendali setelah momentum lebaran nanti.

"Kemungkinan Mei Juni sampai akhir tahun ada kegiatan. Akhir tahun biasanya banyak juga yang mengadakan kegiatan meeting," ungkapnya. [Rino Fajar Setiawan]

Baca Juga: Putra Siregar Terancam 5 Tahun Penjara, FC Bekasi Layu Sebelum Berkembang?

Load More