Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 10 April 2022 | 05:35 WIB
Anggota DPR RI diduga sedang menonton film porno saat mengikuti sidang Panja Vaksin. [Instagram]

SuaraBekaci.id - Beredar video seorang anggota DPR tertangkap kamera tengah asyik menonton rekaman video porno. Aksi anggota DPR itu kemudian viral di media sosial dan bikin geram warganet.

Dari rekaman yang beredar di sosial media seperti Instagram dan Twitter, anggota DPR yang tertangkap kamera tengah asyik menonton video porno sedang berada di ruangan rapat gedung parlemen.

"Namun, belum diketahui jelas waktu dan siapa anggota DPR yang dimaksud. Tetapi kuat dugaan figur tersebut merupakan anggota Komisi IX DPR-RI," tulis caption akun Instagram infobdgbaratcimahi, Minggu (10/4/2022).

Viral Video Anggota DPR Diduga Menonton Konten Berbau Pornografi saat Rapat Bahas Vaksin (twitter)

Dari video yang beredar tersebut, terdengar suara anggora DPR lainnya sedang membahas perihal stok vaksin.

Baca Juga: Viral Diduga Anggota DPR Malah Asyik Nonton Video Syur Saat Rapat Vaksin

“Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa gitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500 ribu. Apa betul Pak?” kata suara seorang perempuan dalam video tersebut.

Sementara si anggota DPR itu malah sibuk menatap layar smartphone miliknya. Menurut caption di akun @infobdgbaratcimahi video tersebut diketahui dipublikasikan oleh akun twitter @KlikKompas.

"“Video full kelakuan salah satu anggota DPR-RI Komisi IX yang sedang rapat Panja Vaksin, inisial HM. Nonton bokep di saat rapat,” tulis akun tersebut.

Sontak saja rekaman anggota DPR yang asyik menonton video porno itu pun mendapat reaksi geram dari warganet.

"Teramat sangat membagongkan," tulis akun @bal***

Baca Juga: Anggota DPR Tepergok Menonton Video Porno saat Rapat soal Vaksin

"Nanti bilangnya, gk sengaja ke klik link," timpal akun @feb***

"Ko bisa-bisa nya jadi dewan perwakilan rakyat yang gini," tulis akun @ind***

Dan masih banyak lagi komentar yang sangat kecewa dengan tindakan oknum anggota DPR tersebut.

Load More