SuaraBekaci.id - Angin puting beliung yang menerjang kawasan Serang Kota, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (5/4/2022) kemarin memakan korban.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, ada empat rumah di kawasan tersebut yang rusak usai diterjang angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, bencana itu awalnya menerpa pohon-pohon hingga tumbang sebelum menimpa satu rumah warga milik Sanaan.
"Pohon menimpa rumah bagian belakang sehingga ruangan dapur hancur. Akibatnya rumah tersebut mengalami rusak berat," katanya, Kamsi (7/4/2022) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kota Bekasi Rawan Tawuran Termasuk di Bulan Ramadhan, KPAD Bekasi Sindir Peran Guru dan Orang Tua
Selain satu rumah rusak berat, angin puting beliung juga menerpa bagian atap tiga rumah lain di sebelahnya sehingga menyebabkan asbes ketiga rumah itu terlepas.
"Rusak sedang ada satu rumah yaitu milik Pak Gandi dimana atap seluruh asbesnya terlepas. Untuk rusak ringan ada dua rumah, beberapa asbes terlepas," katanya.
Proses evakuasi pohon tumbang melibatkan unsur relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Sukadami dibantu BPBD Kabupaten Bekasi.
"Satu rumah milik Sanaan yang rusak berat untuk sementara tidak bisa ditempati meski pohon-pohon yang menimpa bagian dapur telah dievakuasi," katanya.
Lincoln mengimbau segenap warga Kabupaten Bekasi untuk lebih waspada serta berhati-hati terhadap potensi musibah akibat cuaca ekstrem belakangan.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu