Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 06 April 2022 | 17:31 WIB
ILUSTRASI - Petugas kepolisian dari Polres Karawang melakukan penyekatan arus mudik Lebaran 2021.[Antara]

SuaraBekaci.id - Sebanyak 13 juta warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan bekasi atau Jabodetabek kan melaksanakan mudik pada momen Idul Fitri tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam paparan survei internal yang dilakukan Kemenhub yang disampaikan pada rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Budi mengatakan, secara keseluruhan ada 79 juta warga akan melaksanakan mudik pada momen Idul Fitri tahun ini.

Ia memaparkan, jelang pelaksanaan mudik, pihaknya telah melakukan survei internal sebanyak dua kali.

Baca Juga: Buruan Daftar! Mudik Gratis untuk 10.500 Orang, Ini Lokasi dan Syaratnya

Pertama, survei menunjukan bakal ada 55 juta warga disebut akan mudik, namun survei terbaru yang dilakukan pihaknya menunjukan sebanyak 79 juta warga akan mudik tahun ini.

"Survei berikutnya 79 juta dan di antaranya 13 juta berasal dari Jabodetabek. Jadi bisa dikatakan jumlah jabodetabek yang akan mudik banyak sekali," kata Budi.

Dalam survei tersebut juga dikatakan, akan ada sebanyak 40 juta warga yang memilih kendaraan darat umum untuk mudik, kemudian yang menggunakan transportasi udara 8 juta warga, kereta api 8 juta. Lalu yang menggunakan transportasi laut 1,4 juta dan yang lain relatif sedikit.

"Oleh karenanya ini harus dicermati dengan baik sudah berkoodinasj dengan baik khususnya dengan polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik," katanya.

Lebih lanjut, dalam survei disebutkan puncak arus mudik akan terjadi pada 29 hingga 30 April 2022. Sementara arus balik terjadi pada 8 Mei.

Baca Juga: Jokowi: Cuti Bersama Idulfitri pada 29 April 4, 5 dan 6 Mei 2022

"Survei juga menunjukan bahwa puncak mudik akan terjadi pada 29 April, tanggal 30 April dan tanggal 8 Mei. Soal perjalanan paling banyak dari Jawa Timur dan Jabodetabek dan tujuan paling banyak menuju Jawa Tengah," katanya.

Load More