Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 01 April 2022 | 16:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. [Dok.Antara]

SuaraBekaci.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kode bahwa nantinya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan gas 3 kg akan segera naik. 

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Menko Luhut Pandjaitan di Bekasi.

Pernyataan Luhut ini pun menjadi viral di sosial media. Sejumlah akun di Instagram salah satu @bekasi_24jam--jaringan Suara.com unggah pernyataan tersebut dan dibanjiri kometar dari warganet. 

Tentu saja komentar yang paling muncul ialah reaksi kontra terhadap usulan tersebut. Sejumlah warganet bahkan sampai ada yang merintih minta ampun karena kondisi sulit seperti sekarang. 

Baca Juga: Gas LPG 3 Kg dan Pertalite Bakal Naik, Menko Luhut Binsar: Semua Akan Naik, Nggak Ada yang Nggak Naik

"Haduh kaya gini minta 3 periode, ampun tuan," komen akun @babeh***.

"Pak pak, jadi Menteri kok nyusahin rakyat mulu, heran," sambung @suhen***.

"Menari diatas penderitaan oranglain," tambah akun lain @achmu***.

"Gua ketawain yang udah milih dia," timpal akun @syahru***.

"Jauh dari membuat rakyat sejahtera," kritik akun @kuci***.

Baca Juga: Pertamax Rp 12.500 per Liter, Menko Luhut Binsar: Indonesia Lambat Naikkan Harga

"Entahlah pak, menurut saya kamu dzolim sekali pada rakyat," pendapat @linda***.

"Naikin aja semua biar rakyat kecil makin susah jangan berharap pilpres mau ikut milih, golput semua rakyat kecil," tulis akun @dions***. 

Dan diikuti ratusan komentar lain dari para warganet yang menjerit mendengar kabar kenaikan dihampir seluruh sektor kebutuhan tersebut. 

Seperti diketahui per 1 April 2022, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) non subsidi jenis bensin Pertamax (RON 92). 

Harga Pertamax yang sebelumnya dikisaran Rp 9.000 hingga Rp 9.400 per liter kini naik menjadi kisaran Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per liternya. 

Hal itu membuat sejumlah masyarakat mengaku kesulitan dan terbebani dengan adanya kenaikan.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More