SuaraBekaci.id - Pernyataan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa soal keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa menjadi prajurit TNI menjadi pro kontra di tengah masyarakat.
Di laman sosial media Twitter, cuitan Keturunan PKI menempati jajaran trending topic di Indonesia. Sejumlah netizen menyuarakan pendapat mereka tentang pernyataan Jenderal Andika Perkasa tersebut.
Ada warganet yang setuju dengan pernyataan Panglima TNI tersebut. Mereka yang pro menyebut bahwa kebijakan dari Jenderal Andika Perkasa cukup fair.
"So far sudah tidak terafeliasai Its okay dong cuma keturunan lho, apakah fair kesalahan kakek tetapi cucu masih menaggung?? Ini baru objective," tulis salah satu pengguna Twitter @tov***
Mereka yang pro atas pernyataan Jenderal Andika ini juga menganggap bahwa kesalahan mereka yang dulu terlibat dengan gerakan PKI tidak serta merta dilimpahkan ke keturunan selanjutnya.
"Apakah anak anak PKI tau akan di lahirkan di keturunan PKI? Dia tidak tau menau tentang kehidupan bapak ibu nya, yang salah adalah yang mengajarkan ajaran ideolgi PKI ini yng salah," kicau akun @Bun***
Sedangkan yang kontra kemudian menyebut bahwa kebijakan dari Jenderal Andika Perkasa ini sangat salah dan keliru. Mereka yang kontra menganggap bahwa keturunan PKI tetap mewariskan ajaran komunisme yang dilarang di negara ini.
"Keturunan pki memang tidak semuanya pki namun setiap keturunannya akan diajarkan tentang pki , masa keturunan srigala belajarnya menjadi burung bisa terbang gtuh ? Pasti diajarkan menjadi srigala juga lah. Gamungkin terlepas dari ajaran pki!!!," tulis akun @dji***
Ada juga netizen yang kemudian singgung soal ucapan mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo terkait keturunan PKI di Indonesia.
Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Tak Masalah Keturunan PKI Daftar Prajurit TNI, Asal...
"Omongan Jenderal Gatot Nurmantyo sekarang terbukti, dan "Keturunan PKI" semakin yakin bapak moyangnya yang membantai secara brutal para ulama, santri dan Perwira AD tidak bersalah," tulis akun @alm***
Sementara itu, pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib mengapresiasi terobosan dan kebijakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam proses rekrutmen prajurit.
"Kebijakan ini sebuah terobosan yang cerdas. Jenderal Andika memberikan harapan terhadap putra putri bangsa, yang ingin mengabdi sebagai anggota TNI, tanpa memandang status keturunan," kata Ridlwan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!