SuaraBekaci.id - Ketua Askot PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR mengerti dan sepakat dengan tuntutan suporter terkait perubahan nama PCB Persipasi. Menurut Muhammad AR, sebelum pihak suporter ingin mengganti nama, pihak Askot sudah terlebih dahulu berkirim surat ke Asprov Jawa Barat terkait hal tersebut.
"Saya bersama 10 aliansi suporter yang dateng ke Askot, tuntutan mereka sebenernya sudah kita (Askot) lebih dulu sampaikan ke Asprov tentang perubahan nama dari PCB menjadi Persipasi," ucapnya, Rabu (30/3/2022).
Pihak Askot juga kemudian menjelaskan terkait prosedur yang harus dilakukan saat ini terkait sesudah perpindahan hak kepemilikan klub PCB Persipasi.
"Setelah Persipasi nya sudah terpilih, kita buat badan hukum nya siapa, pemegang saham nya juga, karena persyaratan klub liga tiga anggota Jabar harus berbadan hukum CV, Yayasan, atau PT," katanya.
Tidak hanya sampai disitu, Askot akan nantinya menyampaikan persyaratan tersebut ke pihak Asprov untuk pengesahan Persipasi itu sendiri .
"Sesudah itu jadi, Askot menyerahkan ke Asprov ini persyaratan sudah komplit baru disahkan oleh Asprov," ungkapnya.
Askot juga sudah lebih dulu mengajukan pergantian nama ke Asprov dikarenakan sudah resminya perpindahan hak kepemilikan.
"Terhitung tanggal dua puluh tujuh Januari ada pelimpahan wewenang kepemilikan dan ketua harian kepada Bapak Haji Suganda ke Askot Muhammad AR," lugasnya.
Askot juga menjelaskan alasan lebih detail keinginan pergantian nama PCB Persipasi yang berkaitan dengan daya nilai jual.
"Karena memang yang punya nilai jual di Kota Bekasi adalah Persipasi,"
Sedangkan soal tuntutan dari suporter soal Kongres Luar Biasa (KLB), pihak Askot menyebut bahwa hal tersebut memiliki tahapan.
"Namun tuntutan mereka akan KLB ada tahapannya, karena KLB itu suaranya dari kepala ketua klub anggota Askot yang tiga puluh lima klub itu hasil kongres Askot,"
Sebelumnya, ratusan suporter Bekasi gelar aksi demo menuntut sejumlah kebijakan terkait PCB Persipasi.
"Pertama itu menghapus nama PCB, sebelumnya PCB Persipasi kita menuntut untuk menghapus nama PCB nya," ucap Agus Leo, Presidium Aliansi Supporter Persipasi.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik