SuaraBekaci.id - Beredar video di sosial media yang memperlihatkan aksi dua kelompok pelajar sekolah menengah pertama (SMP) melalukan tawuran pada di Kampung Karang Getak, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/3).
Terkait hal tersebut, Kapolsek Tambelang, AKP Miken membenarkan adanya tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar. Namun menurut Miken, aksi tawuran itu urung terlaksana karena dibubarkan oleh warga.
"Tidak jadi, belum jadi sudah dicegat duluan, tawuran nya tidak terjadi," ucapnya.
Juga ditegaskan oleh AKP Miken bahwa dua kelompok pelajar yang akan melakukan tawuran itu tidak menggunakan senjat tajam.
Baca Juga: Viral Emak-emak dan Warga Bubarkan Tawuran Pelajar SMP di Bekasi, Publik: Udah Gede Calon Preman Nih
"Sudah dibawa ke kantor desa, sudah diamakankan, dan gak ada sajam," tuturnya.
Sementara itu, pihak RT setempat mengaku langsung melaporkan ke pihak kepolisian saat mengamankan para pelajar ini di kantor desa.
"Sekolah anak pelajar tawuran, ada warga yang informasikan kepada saya, akhirnya warga mengamankan anak tersebut dan dibawa ke kantor desa Sukawangi," ucap Nedi, Ketua RT 01 Desa Sukawangi.
Untuk selanjutnya, pelaku tawuran akan ditindaklanjuti pertemuan dengan orang tua dan kepala sekolahnya.
"Kemudian orang tuanya dan kepala sekolahnya dipanggil, akhirnya diamankan dibawa pulang sama orang tuanya masing -masing," jelasnya.
Baca Juga: Pasca Tawuran Mahasiswa, Kampus UIN Alauddin Ditutup dan Aktivitas Perkuliahan Secara Online
"Mereka bukan anak sekolah sini, dia daerah lain, jadi terjadinya disini kesalah pahaman, dibubarkan warga akhirnya," ungkap Nedi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sukawangi, Ajat Sudrajat mengatakan bahwa ada 6 pelajar yang berhasil diamankan warga. Pelajar tersebut berasal dari SMP 2 Tambelang dan SMP Sukawangi.
"Ya dikasih arahannya jangan mengulangi hal seperti itu lagi ketika jam pelajaran sudah selesai, ya silahkan pulang masing-masing ke rumah," tutupnya.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Langkah Nyata Cegah Bentrok, Jakarta Timur Tutup Akses Tawuran di Tembok Pinggir Rel
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan