SuaraBekaci.id - Mantan ketua PBNU, Said Aqil Siradj memaparkan soal Islam Nusantara. Menurut Aqil Soradj, Islam Nusantara bukanlah madzab dan aliran baru di agama Islam.
Ditegaskan oleh Said Aqil Siradj bahwa Islam Nusantara lebih ke tipologi Islam di Indonesia. Menurutnya, Islam Nusantara sudah terbentuk sejak penyebaran agama Islam di Indonesia.
Menurut Aqil Siradj, pemikiran Islam selalu memiliki model pemikiran tersendiri, termasuk bagaimana Islam Nusantara itu akhirnya terbentuk.
"Dari berbagai sumber terbentuk lah model pemikiran sendiri maka lahirlah Islam yang mempunyai tipologi sendiri. Jadilah istilah Islam Nusantara. Ini bukan madzab baru, bukan firqoh baru, bukan aliran baru tapi hanya tipilogi Islam kita," ucapnya, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Jokowi Pakai Peci Dan Sarung Di Muktamar NU, Said Aqil: Simbol Islam Nusantara
Dalam penjelasannya itu, Aqil Siradj bahwa tipelogi dalam Islam yakni mengharmoniskan antara teologi dengan budaya. Menurutnya hal ini juga yang disampaikan Walisongo saat menyebarkan agama Islam di Indonesia.
"Kita bangun agama di atas budaya. Budaya kita jadikan infrastruktur agama. Agamanya kuat maka insya Allah tumbuh dengan budaya. Itu yang dibawa dakwah disebarkan oleh para Walisongo," jelasnya.
Pendekatan budaya ini yang kemudian menjadi islam di Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri, seperti soal kenduri, lalu ada pengajian di 40 hari orang meninggal dunia.
"Contoh kenduri-kenduri kalau kita ada orang yang meninggal tahlilan 7 malam, diulang lagi ketika 40 hari, diulang lagi 100 hari, diulang dengan haul. Ini di Timur Tengah tidak ada. Tapi di kita merupakan prinsip dalam membangun kerohanian spritualis kita,"
Ditambahkan oleh Aqil Siradj, Walisongo ini telah mengubah kandungan isi Selametan dengan membaca surat Yasin yang sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Dibully Warganet, Gus Miftah: Kenapa Islam Nusantara Selalu Diserang?
"Bedug itu tadi kan alat musik, oleh para ulama dilestarikan fungsinya dialih manggil waktu salat. Ini jelas kita bukan dari Arab bukan dari Timur Tengah. Ini telah berhasil dalam dakwah Islam,"
Berita Terkait
-
Kelompok Militan Palestina Rilis Video Sandera Israel yang Mohon untuk Dibebaskan
-
Sowan ke Eks Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Ridwan Kamil Dapat Wejangan Ini
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Mengenal Piramida Budaya Perkosaan, Dari Lelucon Bisa Berujung Pelecehan
-
Menjelajahi Pafikotasingkawang.org: Komitmen terhadap Pengembangan Komunitas dan Pelestarian Budaya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang