SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyebut bahwa vaksinasi dosis penguat antibodi atau vaksin booster di daerah itu sudah berhasil menembus 10 persen dari total sasaran vaksinasi sebanyak 2.417.794 jiwa.
"Terus kita gencarkan, sudah mencapai 10 persen lebih berdasarkan data vaksinasi booster hingga kemarin malam," kata Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Sabtu.
Berdasarkan rekapitulasi data fasilitas kesehatan se-Kabupaten Bekasi, per Jumat (25/3), sebanyak 246.569 jiwa atau setara 10,20 persen warga di daerah itu sudah berstatus tervaksinasi COVID-19 dosis ketiga.
Dia mengatakan capaian vaksinasi dosis ketiga ini terbagi dalam beberapa kategori antara lain tenaga kesehatan sebanyak 11.509 orang dan kelompok lanjut usia 9.311 jiwa.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Pemberlakuan Tes Antigen bagi Pemudik yang Belum Vaksinasi Booster
Kemudian 26.891 petugas publik, 193.657 masyarakat rentan dan umum, 2.257 kelompok usia remaja, 2.942 orang melalui program vaksinasi gotong royong, serta dua jiwa kelompok usia anak.
"Sehingga total capaian vaksinasi per 25 Maret 2022 sudah mencapai 246.569 warga yang sudah berstatus tervaksinasi dosis ketiga," katanya.
Pihaknya akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat antibodi ini untuk mencapai kekebalan kelompok masyarakat secara keseluruhan agar terhindar dari potensi penularan virus corona.
"Beberapa skema kami terapkan pada vaksinasi booster ini mulai dari vaksinasi terpusat di fasilitas kesehatan setiap hari, layanan dari rumah ke rumah hingga membuka gerai vaksinasi di sejumlah lokasi publik," katanya.
Masrikoh menyebutkan bahwa vaksinasi serupa untuk dosis pertama di wilayahnya telah menjangkau sebanyak 2.162.423 jiwa atau setara 89,44 persen dari total sasaran vaksinasi. Sedangkan vaksinasi kedua telah diterima oleh 1.844.864 jiwa, setara 76,30 persen.
Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Capaian Vaksinasi Booster di Lampung Baru 4 Persen
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan