SuaraBekaci.id - Sepak bola Indonesia berduka. Wasit FIFA pertama di Indonesia yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat, Kosasih Kartadiredja meninggal dunia, Rabu (23/3/2022) malam.
Mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com, Kamis (24/3), kabar duka ini disampaikan sejumlah penggiat sejarah dan olahraga Sukabumi.
"Inalillahi wainailaihi rojiun. Dapet kabar pak Kosasih wasit FIFA pertama Indonesia dari Sukabumi telah berpulang ke Rahmatullah. Semoga beliau Husnul khotimah," tulis Irman Sufi Firmansyah pemerhati sejarah Sukabumi di dinding Facebooknya.
Sosok Kosasih mungkin jarang dikenal publik sepak bola Indonesia saat ini. Karir Kosasih di dunia sepakbola tanah air sangat cemerlang di dekade 1970-an, ia memimpin sejumlah pertandingan domestik maupun internasional. Awalnya, Kosasih adalah pemain sepakbola untuk tim Perssi Sukabumi Junior pada tahun 1955.
Baca Juga: Kosasih Kartadiredja, Wasit FIFA Pertama Indonesia Kebanggaan PSSI
Melihat performanya yang mengagumkan, PSSI pun mengajukan Kosasih ke FIFA pada 1972. Tak lama berselang, Kosasih pun mendapatkan Lisensi dari FIFA.
Setelah Kosasih pensiun dari dunia wasit pada 1995, ia ditugaskan untuk menjadi inspektur wasit di komisi wasit PSSI. Pada saat itu ia mendapatkan banyak tawaran suap dari para pihak.
Menurut pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah, Kosasih memimpin pertandingan olimpiade junior di Jepang yang diikuti Diego Armando Maradona dari Argentina.
Dia juga dikenal tegas menolak suap. Ini pernah terungkap saat menjadi wasit Sea Games tahun 1981 dan ditawari 10.000 dolar (USD) untuk memenangkan Malaysia. "Dia menolak mentah-mentah dan kemudian dicatat dalam koran The Strait Times."
"Di Indonesia juga dia memimpin pertandingan persahabatan antara Timnas melawan Benfica (Portugal), Ajax Amsterdam (Belanda), Cosmos (AS), dan Manchester United, yang sempat dikenai kartu kuning olehnya," kata Imam.
Baca Juga: Wasit Kosasih Kartadiredja Sempat Dikabarkan Wafat, PSSI: Bukan Beliau, Hanya Namanya Sama
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan