SuaraBekaci.id - MotoGP yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3/2022) nampaknya menjadi sorotan dunia.
Apalagi aksi pawang hujan yang membuat media sing takjub dengan kehebatannya.
Namun, para penonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia yang telah berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat terpaksa pulang jalan kaki sampai area parkir, karena shuttle bus yang akan melakukan penjemputan terjebak macet.
Setelah balapan selesai, ratusan penonton ke luar melalui terowongan satu kemudian berjalan menuju posko penjemputan penonton.
Namun, setelah sampai di sana tidak ada bus yang antre untuk menjemput penonton yang akan pulang, sehingga mereka diarahkan untuk naik bus di depan sirkuit, namun tidak ada kendaraan bus yang menjemput penonton.
Beberapa warga sempat bertanya kepada petugas, namun mereka tetap diarahkan untuk menunggu, karena shutlle bus terjebak macet setelah mengantar penonton sebelumnya ke area parkir Barat. Sehingga para penonton harus berjalan kaki dan penonton lainnya masih menunggu di depan pintu Sirkuit Mandalika.
Selain itu, terlihat beberapa penonton berjalan kaki menuju area parkir barat dan sebagian dibawa menggunakan truk bus polisi, sehingga mereka bisa sampai dengan cepat menuju parkir barat.
"Tidak ada bus, kita disuruh jalan ke depan, tapi tidak ada juga bus yang menjemput," kata Dinda salah satu penonton asal Bekasi.
Hal yang sama dikatakan Dedi penonton asal Praya Timur, Lombok Tengah menyatakan, dirinya bersama temannya harus berjalan kaki menuju parkir barat, karena saat menuju Sirkuit menggunakan shuttle bus. Sehingga kendaraan yang digunakan bersama temannya diparkir di area Masjid Nurul Bilad.
Baca Juga: Profil Rara Pawang Hujan, Pengendali Hujan di Sirkuit Mandalika yang Dapat Bayaran Fantastis!
"Harus jalan kaku, tidak ada bus yang jemput," katanya.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, shuttle bus yang telah disiapkan untuk akomodasi transportasi para penonton MotoGP sedang kejar-kejaran untuk jalan menjemput penonton. Namun, bus tidak bisa bergerak karena kejebak macet di depan Sirkuit Mandalika.
"Bus tidak bisa bergerak, karena kejebak macet di depan Sirkuit Mandalika," kata Artanto di Mandalika. [Antara]
Berita Terkait
-
Profil Rara Pawang Hujan, Pengendali Hujan di Sirkuit Mandalika yang Dapat Bayaran Fantastis!
-
Puji Kehebatan Pawang Hujan MotoGP Rara Isti Wulandari, Abu Janda: Hepi Banget, Kaum Kadrun Kecewa
-
Sedang Ramai Dibicarakan, Mahasiswa Ungkap Acara Kampus Kerap Menyewa Jasa Pawang Hujan
-
Ramai soal Pawang Hujan, Ustaz Khalid Basalamah: Walau Pakai Bacaan Alquran Jangan Percaya
-
Cerita Penonton MotoGP Mandalika Nekat Tidur di Bandara karena Hotel Penuh, Dapat Tiket Pulang Hari Selasa
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel