SuaraBekaci.id - Sosok pawang hujan, Rara Wulandari menjadi viral di perhelatan MotoGP Mandilika. Aksinya sebelum race, Minggu (20/3/2022) membuat decak kagum banyak pihak, tak terkecuali pihak MotoGP.
Rara adalah pawang hujan yang besar di Yogyakarta dan sekarang tinggal di Bali. Sebelum melakukan aksinya di MotoGP Mandalika, wanita kelahiran Papua ini pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 itu mengaku diajak untuk berkolaborasi dengan otoritas sirkuit.
Rara mengaku diminta Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Sirkuit Mandalika untuk berkolaborasi dengan cara modifikasi cuaca.
Tanpa meninggalkan cara lama yang selama ini ia gunakan, Rara merasa dirinya perlu melek teknologi juga. Ajakan untuk berkolaborasi memodifikasi cuaca pun disambut dengan antusias oleh Rara.
“Saya merasa senang saja dengan ajakan tersebut karena saya juga tidak ingin ketinggalan teknologi alias melek teknologi,” ungkapnya mengutip dari Lombokkita--Jaringan Suara.com, Senin (21/3).
Keberadaan Rara sebagai pawang hujan yang membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 seakan menjadi sisi menarik event ini. Hal ini mengingat teknologi berbasis kearifan lokal itu tampaknya tak banyak ditemui di event balapan internasional negara lainnya.
Terlepas dari pro-kontra penggunaan pawang hujan, keberadaan sosok Rara tetaplah menjadi sorotan menarik yang mewarnai agenda MotoGP Mandalika 2022.
Sementara dari BMKG, memberi dukungan tentang prakiraan dan parameter cuaca untuk menentukan posisi potensi pertumbuhan awan di wilayah Mandalika.
“Ada teknologi modifikasi cuaca di Mandalika untuk mendukung perhelatan Moto GP. Untuk prosedure lengkap ada di ranah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang bekerja sama dengan stake holder terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, TNI AU, dan AIRNAV,” penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Cucu Kusmayancu, S Kom
Baca Juga: Balapan MotoGP Tertunda Karena Sirkuit Basah, Pawang Hujan Mengaku Telat Hadir di Sirkuit Mandalika
Berita Terkait
-
Peraih Podium MotoGP Mandalika 2024 Akui Tak Suka dengan Aksi Menpora Dito: Tidak Berguna
-
Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
-
Silsilah Irwan Mussry: Dipuji El Rumi Kaya Banget sampai Jadi Ordal Maia Estianty di MotoGP
-
Marc Marquez Tuding APAR di MotoGP Mandalika Tak Sesuai Standar, Ternyata Sudah Kantongi Homologasi Grade A
-
Jorge Martin dan Pedro Acosta Mendominasi MotoGP Mandalika
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter