SuaraBekaci.id - Pencari kerja diminta waspada dengan adanya praktik percaloan penerimaan tenaga kerja yang masih terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang mengingatkan, kondisi ini terjadi karena masih banyak perusahaan yang merekrut tenaga kerja di luar sistem disnakertrans.
"Para pencari kerja harus lebih waspada terhadap praktik percaloan," kata Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Karawang Endang Syafrudin, di Karawang, Sabtu (19/3/2022) dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan, pihaknya sebenarnya telah menyediakan wadah bagi perusahaan yang membuka rekrutmen tenaga kerja melalui info lowongan kerja atau infoloker online.
Baca Juga: Festival Melukis Payung Geulis di Tasikmalaya Pechakan Rekor MURI
Namun diakuinya, hingga kini masih sedikit perusahaan yang memanfaatkan layanan itu. Padahal sistem tersebut telah diluncurkan Pemkab Karawang pada September 2020.
Dari 1.500 perusahaan yang ada di Karawang, katanya, yang menggunakan infoloker secara daring baru ada 180 perusahaan.
Seiring dengan masih minimnya perusahaan yang memanfaatkan sistem tersebut, Endang menduga kalau praktik percaloan dalam penerimaan tenaga kerja masih terjadi.
Hal itu disampaikan karena di antara tujuan diluncurkannya sistem penerimaan tenaga secara daring ialah untuk mengatasi praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja.
Ia menyarankan agar masyarakat, khususnya para pencari kerja, tidak memercayai iming-iming para calo yang menawarkan pekerjaan dengan meminta imbalan.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Hengky Kurniawan Terima Titipan Donasi dari Doni Salmanan, Harus Dikembalikan?
Berita Terkait
-
Pengesahan Perubahan UU Minerba Bikin Kampus Jadi 'Boneka' Perusahaan Tambang?
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Perusahaan Teknologi Asal India Kepincut Pasar RI
-
Ungkap Keterlibatan Ahmad Ali Nasdem dan Ketua Pemuda Pancasila Japto, KPK Duga Keduanya Terima Aliran Dana
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah