Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 20 Maret 2022 | 10:39 WIB
ILUSTRASI - Sejumlah pencari kerja memadati Bursa Kerja Nasional 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (26/8).

SuaraBekaci.id - Pencari kerja diminta waspada dengan adanya praktik percaloan penerimaan tenaga kerja yang masih terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang mengingatkan, kondisi ini terjadi karena masih banyak perusahaan yang merekrut tenaga kerja di luar sistem disnakertrans.

"Para pencari kerja harus lebih waspada terhadap praktik percaloan," kata Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Karawang Endang Syafrudin, di Karawang, Sabtu (19/3/2022) dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan, pihaknya sebenarnya telah menyediakan wadah bagi perusahaan yang membuka rekrutmen tenaga kerja melalui info lowongan kerja atau infoloker online.

Baca Juga: Festival Melukis Payung Geulis di Tasikmalaya Pechakan Rekor MURI

Namun diakuinya, hingga kini masih sedikit perusahaan yang memanfaatkan layanan itu. Padahal sistem tersebut telah diluncurkan Pemkab Karawang pada September 2020.

Dari 1.500 perusahaan yang ada di Karawang, katanya, yang menggunakan infoloker secara daring baru ada 180 perusahaan.

Seiring dengan masih minimnya perusahaan yang memanfaatkan sistem tersebut, Endang menduga kalau praktik percaloan dalam penerimaan tenaga kerja masih terjadi.

Hal itu disampaikan karena di antara tujuan diluncurkannya sistem penerimaan tenaga secara daring ialah untuk mengatasi praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja.

Ia menyarankan agar masyarakat, khususnya para pencari kerja, tidak memercayai iming-iming para calo yang menawarkan pekerjaan dengan meminta imbalan.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Hengky Kurniawan Terima Titipan Donasi dari Doni Salmanan, Harus Dikembalikan?

Load More