SuaraBekaci.id - Kasus hukum yang menimpa dua crazy rich, Indra Kenz dan Doni Salmanan masih jadi perhatian dan fokus publik. Keduanya saat ini sudah berstatus tersangka.
Menurut Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Indra Kenz penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri pada 21 Februari 2022.
"SPDP dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri terhadap Dugaan Tindak Pidana Judi Online dan atau Penyebaran Berita Bohong (Hoax) melalui Media Elektronik dan atau Penipuan/Perbuatan Curang dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang atas nama tersangka IK," kata Eben.
Sementara penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri resmi menetapkan crazy rich asal Bandung, Doni Salmanan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option dengan platform Quotex.
Doni dan Indra yang sebelumnya mendapat tempat di masyarakat karena dianggap mampu jadi orang muda yang sukses kini menjadi pesakitan.
Harta keduanya pun kini disita oleh pihak kepolisian. Keduanya pun dimiskinkan.
Menariknya kondisi ini rupanya membuat sejumlah warganet kemudian memberikan simpatik kepada keduanya dan membandingkan nasib Indra Kenz serta Doni Salmanan dengan pelaku korupsi.
"Korupsi kok ga sampe begini ya," tulis salah satu pengguna Instagram di unggahan akun @infojktku.
"Korupsi bansos gak gini-gini amat dah," timpal akun lainnya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Kasus Doni Salmanan di Bareskrim Polri, Rizky Febian Cueki Wartawan
"andai korupsi d lalaland di giniin, tiap menit info terbaru dari proses penangkapan, penyitaan aset sampai persidangan sampai diputuskan dipenjara 50 tahun, kan adem hati rakyat, ANDAI," tambah netizen lainnya.
"Yg korup dana bansos kemarin apa ndak ikut disita juga kah?" tulis salah satu netizen di akun Instagram Suara.com
Aset Indra Kenz yang disita antara lain Rumah Mewah di Deli Serdang, Sumatera Utara seharga Rp 6 miliar hingga satu unit apartemen di Medan seharga Rp 800 juta.
Sementara harta Doni Salmanan yang disita mencapai angka Rp 60 miliar.
"Ada satu buah laptop macbook pro, satu buku tabungan atas nama DS, dua buku tabungan atas nama DNF (Dinan Fajrina, istri)," kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Doni Salmanan Dan Indra Kenz, Ahmad Sahroni Minta Polisi Buru Pelaku Investasi Bodong Lainnya
-
Viral Video Indra Kenz Sombong Mau Marahin Tuhan, Publik: Masuk Penjara Wah Gampang Banget
-
Korban Trading Bodong Indra Kenz dan Doni Salmanan Buka Suara, Sebut Ada Cuci Otak Hingga Bikin Rugi 20 Miliar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional