SuaraBekaci.id - Ritual kendi di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi polemik di tengah masyarakat. Banyak yang kontra dengan kegiatan ritual tersebut.
Di jagat maya, hingga Selasa (15/3) siang tagar Ritual Syirik bergema dan menjadi tranding topic. Sejumlah warganet mengkritik soal ritual tersebut yang menurut mereka tidak perlu dilakukan.
"Bgmn nasib Indonesia kedepannya krn IKN dibangun dgn ritual syirik dan musyrik? Wallahu a'lam bishawab," tulis akun @Aya***
"Pindah ibukota ketika pertumbuhan ekonomi dibawah 5%, itu namanya Ambisi.....Pindah ibukota ketika pertumbuhan diatas 7% , itu namanya Prestasi...#RitualSyirik," timpal akun lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, tagar Ritual Syirik telah diposting sebanyak 4.536 tweets.
Ritual kendi merupakan penanda dimulainya mega proyek tersebut dengan penyatuan tanah dan air dari berbagai wilayah di Indonesia.
Tanah dan air itu diantar langsung oleh masing-masing gubernur. Ritual itu dilakukan persisi di Titik Nol IKN Nusantara.
Sejumlah pihak menyampaikan kritik tajam terkait ritual ini. Seperti yang disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.
Ubedilah Badrun menganggap bahwa apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan poltik klenik di era modern. Kritik juga disampaikan oleh Ketua MUI Sumatera Barat (Sumbar), Gusrizal Gazahar.
Baca Juga: Netizen Sebut Ritual Kendi Nusantara Jahiliyah dan Menghina Martabat Manusia
Ditegaskan oleh Gusrizal, bahwa ritual kendi nusantara tersebut tidak sesuai dengan akidah umat Islam.
"Saya sangat menyesalkan tindakan Mahyeldi Ansharullah yang begitu saja mematuhi perintah Presiden terkait ritual tersebut. Saya tidak setuju dengan ritual tersebut, karena terkandung keyakinan yang tak bersesuaian dengan akidah tauhid,” ucap Gusrizal.
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya