SuaraBekaci.id - Kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia atau kasus kematian kembali mengalami penambahan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, saat ini ada tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga jumlahnya mencapai 1.985 orang.
Berdasarkan data pantauan COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Karawang, Minggu, jumlah total kumulatif kasus COVID-19 di Karawang menembus angka 52.907 kasus.
Rinciannya adalah sebanyak 1.985 orang meninggal akibat COVID-19. Jumlah itu merupakan kumulatif sejak kasus COVID-19 muncul di Karawang hingga saat ini.
Baca Juga: Kota Bogor PPKM Level 2, Taman Sempur dan Alun-alun Bakal Dibuka, Kapasitas Hanya 75 Persen
Dibandingkan dengan sehari sebelumnya, kasus kematian akibat COVID-19 tersebut bertambah tiga orang.
Sementara untuk kasus positif aktif atau kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Karawang kini mencapai 2.941 kasus.
Dari jumlah 2.941 kasus tersebut, sebanyak 195 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan 2.746 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Kemudian untuk jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sejak kemunculan kasus COVID-19 di Karawang, hingga kini mencapai 47.981 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Karawang Fitra Hergyana mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat aktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Kota Malang Kembali Menerapkan PTM 100 Persen, Wali Kota Sutiaji Tegaskan Kasus Covid-19 Terkendali
Hal tersebut menjadi salah satu bagian dari upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan penyebaran virus corona.
Pemkab Karawang juga kini terus melakukan program vaksinasi. Dari sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 1.917.354 orang, realisasinya kini mencapai 90,10 persen untuk dosis pertama.
Sedangkan realisasi vaksinasi dosis kedua 73,61 persen dan dosis ketiga sebanyak 106.713 orang. [Antara]
Berita Terkait
-
Ibu di Karawang Dipenjara 14 Bulan Ulah Digugat Anak Kandung, Buntut Berebut Warisan Mendiang Suami!
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Siapa Diego Ananda Pitt? Mesin Gol Benfica Berdarah Karawang Cetak 2 Kali Quattrick
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa