
SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi Kota mengizinkan 12 terduga pelaku tawuran di Bekasi untuk pulang. Sebelumnya, pada Minggu (6/3/2022) dinihari WIB, 12 pelajar ditangkap pihak kepolisian karena dkduga akan melakukan tawuran.
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, alasan dipulangkannya ke-12 terduga pelaku ini dikarenakan tidak ditemukan unsur pidana.
"Setelah sebelumnya sempat diamankan, ke 12 pelajar dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan unsur pidana, mereka tidak kedapatan melalukan tawuran dan saat diamakan petugas," ucap Kompol Erna, Senin (7/3).
Selanjutnya pihak polres Metro Bekasi Kota kemudian memanggil para orang tua dari pelajar ini untuk nantinya dibina dan diawasi sepenuhnya.
"Kasat Sabhara akhirnya memanggil orang tua untuk dibuat surat pernyataan yang nantinya tidak akan melakukan tawuran. Mereka dikembalikan ke orang tuanya untuk dibina dan diawasi," ucap Kompol Erna.
Ditegaskan oleh Kompol Erna, bahwa pihak kepolisian selama pemeriksaan memang tidak menemukan unsur pidana, selain itu terkait senjata tajam yang ditemukan setelah dilalukan pemerisksaan bukan milik ke-12 pelajar ini.
"Jadi, senjata itu bukan milik mereka. Milik teman-teman mereka yang kabur saat akan terjun kelokasi tawuran," tambah Kompol Erna.
Pemulangan ke 12 pelajar tersebut dilakukan di Ruang Samapta Polres Metro Bekasi Kota di Jalan Pangeran Jayakarta, Harapan Mulya, Medan Satria dengan dihadiri secara langsung orang tua dari para pelajar terduga tawuran.
Katim Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Iswahyudi mengatakan bahwa ke-12 ini untuk tidak lagi mengulang kesalahan yang sama di kemudian hari.
Baca Juga: 6 Siswa SMP Terlibat Tawuran di Batuceper Tangerang Diamankan Polisi
"Kepada kalian kita pulangkan tentunya dengan adanya pernyataan bermaterai dari orang tua kalian agar jangan mengulangi lagi perbuatannya," tutup Iswahyudi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara