Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 07 Maret 2022 | 15:17 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi didampingi oleh PLt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Pasar Baru, Bekasi (Suara.com/Rendy Rutama Putra)

SuaraBekaci.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi didampingi oleh PLt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono meninjau Pasar Baru, Kota Bekasi melihat harga sejumlah barang kebutuhan pokok yang merangkak naik menjelang bulan Ramadan.

Dikatakan oleh Harvick, bahwa pihak akan bersikap tegas kepada pedagang dan produsen yang menerapkan harga jual tidak sesuai dengan standar dari pemerintah.

"Jadi yang saya sampaikan tadi, kalau misalnya ada pelanggaran, semua perangkat akan turun tangan. Kalau tidak patuh dengan standar pemerintah, mulai dari HET hingga SOP, tentu akan kita tindak," kata Harvick kepada awak media, Senin (7/3/2022).

Menurut Harvick, pelanggaran yang dilakukan dengan tidak menaati standar dari pemerintah yang akhirnya membuat sejumlah harga kebutuhan pokok menjadi naik.

Baca Juga: Harga Sembako Selalu Mencekik Rakyat Jelang Ramadan, DPR Buka Suara

"Seperti yang masyarakat tahu bahwa memang ada gejolak harga untuk beberapa sektor komoditas tentunya yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, perkebunan," ucap Harvick

Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengakui bahwa memang ada kenaikan harga kebutuhan pokok di Bekasi. Ia pun mengamini pernyataan dari Wamentan terkait penyebab sejumlah barang kebutuhan pokok menjadi naik.

"Kalau menurut saya yang disampaikan pak Wamen bahwa kendalanya adalah bahwa harganya memang agak sedikit naik," ucap Tri.

Sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Bekasi memang merangkak naik. Seperti kenaikan harga daging sapi yang berkisar di angka Rp 135.000 per kilogram.

"Jadi tadi daging itu kisaran dari Rp 100.000 sampai Rp 135.000 ke konsumen," ucap Harvick.

Baca Juga: Jelang Ramadan Masyarakat Disiksa Harga Sembako yang Mulai Naik, Dimana Peran Pemerintah?

Namun menurut Harvick, para pedagang berharap harga daging sapi yang mereka beli dari produsen tidak mencapai Rp 100.000 agar mereka bisa menjual dan dengan harga yang relatif normal.

"Para pedagang berharap kalo bisa mereka ngambil itu dibawah 100 rb," tutup Harvick.

Kontributor : Rendy Rutama Putra

Load More