SuaraBekaci.id - Aksi lepas pakaian dilakukan sejumlah ibu-ibu di Roko-Roko Raya, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/3/2022). Aksi ini dilakukan ibu-ibu ini ntuk pertahankan lahan milik mereka.
Aksi ibu-ibu ini terekam kamera dan menjadi viral di sosial media. Dari keterangan video yang diunggah akun Instagram KontraS, @kontras-update, aksi ini merupakan usaha warga mempertahankan lahan milik mereka dari rampasan perusahaan ilegal, PT GKP.
"Perusahaan ilegal PT. GKP kembali merampas paksa lahan milik petani Wawoni di Roko-Roko Raya, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara pagi ini, kamis 3 maret 2022. Mereka juga dibantu dengan sejumlah aparat kepolisian dari Polda Kendari dan TNI AD," tulis keterangan @kontras-update.
"Sejumlah warga pemilik lahan kemudian mencoba mempertahankan lahan milik mereka dengan berbagai cara, salah satunya dengan aksi spontan ibu-ibu yang membuka pakaian sebagai bentuk usaha maksimal yang dapat dilakukan oleh perempuan Petani Wawonii,"
Menurut keterangan dari KontraS, aksi merampas lahan milik warga sudah berlangsung sejak 2019. Intimidasi kerap diterima warga saat mempertahankan lahan milik mereka.
"Kejadian ini sudah terjadi berkali-kali sejak tahun 2019. Polisi, TNI dan beberapa orang dari perusahaan juga melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap Petani Wawonii,"
Video ini pun mendapat reaksi dari sejumlah warganet. Mayoritas menyoroti aksi dari polisi dan anggota TNI yang melindungi perusahaan ilegal tersebut.
"Kok ilegal, terus polisi TNI ngapain??" tulis akun @muh***
"Hah, TNI dan Polisi ngawal perusahaan ilegal? Benearan??" timpal akun @fan***
Baca Juga: Pelarangan Dicabut, 139 Perusahaan Tambang Diizinkan Ekspor Batu Bara
Masyarakat di Pulau Wawonii sejak 2019 terlibat konflik dengan PT Gema Kreasi Perdana. Perusahaan ini sendiri bergerak di bidang tambang.
Pada 2019, perusahaan ini sempat melaporkan 20 petani ke pihak kepolisian. Padahal ke-20 warga ini berusaha untuk menghalau perusahaan itu yang berusaha menerobos lahan masyarakat.
Masyarakat menolak wilayah mereka dijadikan sebagai lokasi tambang.
"Ditangkap Polda Sultra sore tadi pukul 17.00 WITA sore tanggal 24 November 2019 di rumah kakaknya di Kendari," kata Divisi Hukum Jatam Muhamad Jamil dalam keterangan tertulisnya, mengutip dari Suara.com
PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) yang juga merupakan anak usaha dari Harita Group sudah tiga kali menerobos lahan masyarakat. Dalam usaha terakhirnya, penerobosan itu bahkan dikawal ketat aparat kepolisian pada 22 Agustus 2019.
Menurut Jasmin, salah satu warga yang ditangkap pada 2019, izin dari perusahaan tersebut juga bermasalah.
"Apalagi legalitas perusahaan tambang beserta Tersus pelabuhan PT. Gema Kreasi Perdana diduga tak lengkap dan tak memiliki izin lingkungan," ujarnya.
Video aksi ibu-ibu lepas pakaian pertahankan lahan miliknya, klik di sini
Berita Terkait
-
Konawe Utara Jadi Contoh, NGO Indonesia-Korsel Tuntut Moratorium Tambang Nikel dan Regulasi Baterai EV
-
Di Balik Klaim Sukses Hilirisasi Nikel: Tingkat Kemiskinan di Daerah Penghasil Justru Stagnan
-
Guru Honorer vs Aipda: FKUB Sultra Dorong Perdamaian Berdasarkan Agama
-
Bupati Damaikan Guru Supriyani & Orang Tua Siswa, Ketua LBH HAMI Dipecat! Ada Apa?
-
Sidang Guru Supriyani Berjalan, Tapi Bupati Konawe Inisiasi Mediasi di Luar Persidangan
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat