SuaraBekaci.id - Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim menyebut bahwa usulan penundaan pemilu 2024 merupakan salah upaya untuk menjegal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk jadi presiden.
Ramli mengatakan bahwa ia mendapat informasi bahwa elektabilitas Anies Baswedan di sejumlah lembaga survei sangat bagus.
“Seminggu yang lalu, sebelum wacana penundaan pemilu 2024 mengemuka, saya bertemu seorang legislator dari partai G, beliau mengatakan, 'elektabilitas pak Anies luar biasa pak Ramli, bahkan ada survei yang hasilnya 45% untuk pak Anies hanya donaturnya melarangnya mempublikasikan angka tersebut'," kata Ramli, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (27/2).
Ditambahkan oleh Ramli, pergerakan relawan Anies di berbagai daerah memang seperti tak terbendung, terus bergerak dari satu provinsi ke provinsi lain, dari satu kabupaten ke kabupaten lain hingga ke pelosok desa.
Baca Juga: Penundaan Pemilu 2024, AHY: Tidak Logis, Bertentangan Konstitusi dan Demokrasi
Pada survei Indonesia Political Opinion (IPO), nama Anies Baswedan memang berada di posisi teratas.
“Jika dikerucutkan 5 nama, Anies Baswedan berada di posisi teratas dengan persentase 24,6 persen,” ucap Direktur Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah Putra.
Di posisi kedua, sosok Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas sebesar 23,9 persen.
Kemudian, disusul Ganjar Pranowo sebesar 19,2 persen. Pada posisi keempat, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 7,3 persen, dan posisi kelima ada Ridwan Kamil sebesar 5,1 persen.
Baca Juga: Elit Politik Paksakan Pemilu 2024 Ditunda, KSPI: Bakal Terjadi People Power
Berita Terkait
-
Sesumbar Dapat Gelar Doktor Betulan, Intip Judul Disertasi Anies Baswedan
-
Usai Ngaku Ujian Doktor Tanpa Joki, Disertasi Anies Dibandingkan dengan Bahlil Lahadalia
-
Reaksi Anies Usai Hasto Sebut Jokowi Lakukan Upaya Kriminalisasi: Kaget, Nggak Pernah Terbayang
-
Momen Anies Baswedan 'Ngobrol' dengan Kucing: Cuma Cat Lovers yang Paham
-
Harta Kekayaan Anies Dibandingkan dengan Rakyat Kelas Menengah di Jakarta, Publik: Bisa-bisanya Berani Jadi Pengangguran
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah