SuaraBekaci.id - Usulan penundaan pemilu 2024 disuarakan dua partai politik, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sejumlah pihak menentang usulan tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga menyatakan penolakan terkait usulan tersebut. Saiq Iqbal menegaskan agar elit politik tidak memaksa pemilu 2024 ditunda.
Saiq Iqbal bahkan mengatakan bahwa jika usulan itu dipaksakan maka akan terjadi aksi people power.
“Apabila dipaksakan untuk menunda Pemilu 2024 akan terjadinya people power,” kata Said Iqbal, mengutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (27/2).
Menurutnya, buruh siap mengorganisir aksi-aksi besar melawan gagasan yang bertentangan dengan konstitusi. Bahwa ide penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden, jelas melawan UUD 1945.
“Kita dukung rakyat turun ke jalan demi mempertahankan konstitusi. Aksi tersebut tentu saja tidak dilakukan damai dan menerapkan protokol kesehatan (prokes),” ucap Said Iqbal.
Ditegaskan olehnya, Partai Buruh dan KSPI menolak keras ide atau gagasan dari sejumlah ketum parpol tentang penundaan Pemilu 2024 selama 1 atau 2 tahun.
“Penundaan Pemilu 2024 itu melanggar konstisusi. Dalam UUD 1945 sudah jelas mengatur batas masa jabatan presiden adalah dua periode. Tidak ada tafsiran lain bahwa Presiden Jokowi saat ini menjalani periode kedua yang akan berakhir di 2024,”
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Klaim Banyak Orang Sepakat Pemilu 2024 Ditunda
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman