SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo mengimbau kawasan-kawasan industri agar tidak segan meminta tambahan apabila alokasi vaksin COVID-19 untuk dosis penguat sudah habis, demi menjamin kelangsungan sektor produksi penunjang ekonomi.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi booster di Kawasan Industri Smart Marunda, Bekasi, Kamis, dan secara virtual mendapat laporan dari Kawasan Industri Medan yang mendapatkan alokasi 6.000 paket vaksin booster.
"Segera dihabiskan yang 6.000 itu, kalau habis segera minta lagi, agar semua vaksin booster-nya bisa menjangkau ke seluruh industri yang ada di Medan," kata Presiden dalam keterangan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden menegaskan harapan pemerintah bahwa sektor produksi dan kawasan industri tidak mandek karena pandemi COVID-19.
"Segera vaksin yang ada dihabiskan, kita ingin sektor produksi kawasan industri semuanya tidak terganggu karena COVID-19, semuanya harus berjalan terus. Produksi jalan terus, ekspor jalan terus, sehingga seluruh ekonomi kita bisa berjalan dengan baik," ujar Presiden Jokowi.
Kawasan Industri Medan melaporkan dari 6.000 paket vaksin penguat pada Kamis ini direncanakan penyuntikan 400 dosis dan secara berkala dilanjutkan hingga alokasi yang dimiliki habis.
Sementara itu Kawasan Industri Jababeka menargetkan pelaksanaan 1.000 vaksin booster pada Kamis, setelah pekan lalu juga sudah memberikan vaksin dosis penguat untuk 1.500 karyawan di sana.
Sedangkan Kawasan Industri Krakatau di Cilegon melaporkan sebelumnya sudah melakukan 3.500 dosis vaksinasi booster dan menargetkan pelaksanaan vaksin penguat untuk 1.000 karyawan beserta tenant pada hari ini.
Presiden juga menerima laporan dari pabrik PT Pan Brothers Boyolali yang melaporkan target 1.640 vaksin booster dengan 300 di antaranya dilaksanakan hari ini, dilanjutkan secara bertahap pada Sabtu sebanyak 700 dosis dan 640 sisanya pada 5 Maret mendatang.
Baca Juga: Sudah Vaksin Booster, 20 Pegawai Dinas Kesehatan Bondowoso Terpapar Covid-19
Sebelumnya, Presiden juga sempat meninjau langsung vaksinasi dosis penguat di PT Komatsu Indonesia di Jakarta Utara sembari berkomunikasi via konferensi video menerima laporan dari beberapa kawasan industri lainnya seperti di Batam, Bontang, Demak, Surabaya dan Sukoharjo. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Cahya Supriadi Semakin Termotivasi usai Emil Audero Resmi Jadi WNI
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Tuding Korupsi Merajalela di Era Jokowi, Faizal Assegaf Sebut Bersatunya Rakyat dan TNI Jadi Solusi Darurat
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
PSI Jadi Partai Perorangan: Warisan Jokowi untuk Kaesang?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah