SuaraBekaci.id - Unggahan akun media sosial Instagram milik @liputancikarang seolah mewakili kondisi dan curahan hati warga Cikarang, Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
Postingan berisi panorama sinar matahari yang memancar dari atas sebuah rumah seolah benar-benar terik mengarah pada warga sekitar.
Sementara pada slide kedua adalah potret sebuah tangan dalam kondisi belang pada bagian pergelangan akibat panasnya terik matahari wilayah tersebut.
"Nyampe merenan inih siang bolong 35° Cikarang Hot Bet, " tulisnya dalam caption satu hari yang lalu.
Baca Juga: Cuaca Panas Surabaya Tak Tertahan, Segerombol Kambing Sampai Jalan Sempoyongan
Unggahan ini pun langsung mendapat reaksi dari warganet uang yang berasal maupun bertempat tinggal di wilayah Cikarang sekitar.
"Kasur di kontrakan sampai panas juga rasanya, " tulis akun @kthv***.
"Kalau ora mentreng mah ya bukan Cikarang, " timpal akun @revin***.
"Alhamdulillah min jemuran kering, " tambah @rival***.
"Yang jemuran banyak girang, " sahut akun @rizcha***.
Baca Juga: Cuaca Panas Terjadi di Pekanbaru, Begini Penjelasan BMKG
"Jemur keripik mah pada ngelinting ini, " imbuh akun @a_bukho***.
"Pengen banget disiram pakai air es, " kata akun @salima***.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Indonesia yang merupakan negara tropis, memiliki 4 kota yang disinyalir sebagai kota paling panas, salah satunya adalah Bekasi.
Suhu terpanas di Bekasi dapat mencapai 35 derajat Celcius. Panasnya Kota Bekasi ini selain dipengaruhi oleh kondisi geografis juga peningkatan tata guna lahan utamanya industri, perdagangan dan permukiman.
Suhu panas ini dikabarkan akan terus terjadi di masa masa mendatang. Informasi terbaru dari Pusat Informasi Lingkungan Nasional (NOAA) mencatat perbedaan suhu terpanas di dunia yang pernah tercatat pada bulan Juli 2021 lalu.
Suhu panas yang terus meningkat ini disebabkan oleh efek atau gas rumah kaca yang terbentuk oleh gas emisi atau gas buang yang dihasilkan dari aktivitas manusia itu sendiri termasuk uap air.
Mengenai gas emisi ini, Bekasi pernah tercatat sebagai kota nomor tiga dengan kualitas udara terburuk di Asia Tenggara data ini disajikan oleh World Air Quality Report pada tahun 2020.
Semakin banyaknya industri yang berkembang berpengaruh pula dengan semakin meningkatnya suhu udara panas di wilayah Cikarang sekitar.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
5 Kebiasaan yang Membuat AC di Rumah Cepat Rusak
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu